KURASI MEDIA – Harga emas berjangka turun pada akhir sesi perdagangan Selasa pagi (7/11/23) WIB karena kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS).
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup turun $10.60, atau 0,53%, pada level 1.988,6 dolar AS per ons.
Dalam pidatonya di Duke University Gubernur Federal Reserve Lisa Cook mengatakan bahwa meskipun sektor perbankan telah stabil sejak kegagalan bank pada awal tahun ini, namun kerentanan beberapa lembaga keuangan non-bank mungkin memainkan peran penting dalam amplifikasi.
Baca Juga:Kemenkes Buat Aplikasi SatuSehat, Peganti Peduli Lindungi? OPPO Find N3 Handphone Lipat yang Jadi Saingan Samsung Fold, Intip Spesifikasi dan Harganya!
Tekanan terkait pengetatan fiskal dan perlambatan aktivitas ekonomi. Cook mengatakan bahwa ia memantau dengan seksama lembaga keuangan non-bank yang mengalami ketidakseimbangan likuiditas.
Beberapa pejabat Federal Reserve akan berbicara minggu ini, termasuk Ketua Fed Jerome Powell pada hari Kamis, 9 November.
Para investor menunggu pidato mereka untuk memperjelas penurunan suku bunga AS.
Sebagian besar pedagang percaya bahwa Federal Reserve akan membiarkan suku bunga tidak berubah pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bulan Desember.
Logam mulia lainnya, perak, untuk pengiriman Desember, turun 5,1 sen atau 0,22% pada harga $22,234 per ounce.
Sementara itu, harga platinum untuk pengiriman Januari ditutup naik 26,7 USD atau 2,83% di posisi 917,6 USD per ons.