Banyak komunitas di seluruh Tepi Barat menghadapi ancaman pemindahan paksa akibat lingkungan pemaksaan yang disebabkan oleh penghancuran, aktivitas pemukiman, dan praktik berbahaya lainnya. Laerke menegaskan bahwa permukiman Israel dianggap ilegal menurut hukum internasional. Mereka juga memberikan dampak serius terhadap mata pencaharian, ketahanan pangan, dan akses ke layanan penting.
Ben-Gvir mendorong percepatan aneksasi seluruh wilayah Tepi Barat, dengan klaim bahwa wilayah tersebut adalah bagian dari Israel. Ia juga menyerukan pembatasan gerak warga Palestina di Tepi Barat, dengan mengutamakan hak pemukim Israel.
Pada 27 Juli 2023, Ben-Gvir memimpin ratusan pemukim Yahudi Israel dalam penggerebekan kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur. Aksi ini menuai kecaman dari negara-negara Muslim, termasuk Indonesia. Sejak Netanyahu kembali menjadi Perdana Menteri pada Desember 2022, Ben-Gvir telah memasuki kompleks Al-Aqsa sebanyak tiga kali.
Baca Juga:Lowongan Kerja PT Berdikari untuk Lulusan S1Nilai Tukar Rupiah Hari ini Terhadap Dolar AS
Tindakan ini selalu mendapat kecaman dari negara-negara Arab dan Muslim karena dianggap provokatif dan mengabaikan kesucian situs Islam tersebut.