Froyo hingga Ice Cream Sandwich
Android 2.2, atau Froyo, diluncurkan pada tahun 2010 dan membawa sejumlah fitur baru, termasuk dukungan untuk mobile hotspot dan Adobe Flash. Sementara itu, Gingerbread (2.3) dan Honeycomb (3.0) mengoptimalkan antarmuka pengguna untuk perangkat tablet.
Perkembangan berlanjut dengan rilis Ice Cream Sandwich (4.0) pada tahun 2011, yang mendatangkan antarmuka pengguna yang lebih modern dan konsisten di seluruh perangkat, baik smartphone maupun tablet. Selain itu, fitur-fitur seperti Face Unlock dan Android Beam diperkenalkan pada versi ini.
Jelly Bean dan KitKat
Jelly Bean (4.1-4.3) yang diluncurkan pada tahun 2012 menghadirkan banyak peningkatan dalam hal kinerja dan responsifitas antarmuka pengguna. Proyek Butter, salah satu fitur utama Jelly Bean, bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan responsivitas sistem.
Baca Juga:Cara Bermain Game Online Minecraft untuk PemulaFilm 2012: Film Akhir Dunia 14 Tahun yang Lalu, Sudah Nonton?
KitKat (4.4) diluncurkan pada tahun 2013 dan dirancang untuk dapat berjalan pada perangkat dengan spesifikasi lebih rendah, memungkinkan Android untuk mencakup pangsa pasar yang lebih luas. Desain antarmuka yang lebih bersih dan efisien serta peningkatan dalam manajemen daya baterai adalah beberapa fitur utama KitKat.
Lollipop hingga Oreo
Lollipop (5.0) membawa desain Material yang ikonik, memberikan tampilan yang lebih bersih dan modern. Peningkatan kinerja dan manajemen daya baterai terus dikejar oleh Google, membuat Android semakin ramah pengguna dan efisien.
Setelahnya, Marshmallow (6.0), Nougat (7.0), dan Oreo (8.0) berturut-turut diperkenalkan dengan peningkatan keamanan, manajemen notifikasi yang lebih baik, dan fitur-fitur inovatif seperti Google Assistant.
Android Pie dan Android 10
Android Pie (9.0) yang diluncurkan pada tahun 2018 membawa sejumlah pembaruan signifikan dalam hal navigasi gestur, manajemen baterai adaptif, dan AI yang semakin terintegrasi. Sementara itu, Android 10 yang diluncurkan pada tahun 2019 memfokuskan pada privasi pengguna dengan memberikan kontrol lebih besar terhadap pengaturan izin dan memperkenalkan tema gelap sistem.
Android 11 dan Android 12
Android 11 (2020) terus mengejar peningkatan dalam hal privasi dan kontrol pengguna, sambil memberikan fleksibilitas lebih besar kepada pengembang aplikasi. Fitur grup notifikasi dan peningkatan dalam hal produktivitas menjadi sorotan utama pada versi ini.
Android 12 (2021) membawa perubahan signifikan dalam hal desain, dengan Material You yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tampilan antarmuka sesuai dengan preferensi warna mereka.