Berapa banyak utang yang mereka miliki dan apakah mereka memiliki rencana untuk mengembangkan aset keluarga.
Dengan demikian, anggota keluarga dapat berpartisipasi dan merasa bertanggung jawab untuk menjaga dan meningkatkan kekayaan keluarga.
2. Kelola Utang dengan Cermat
Pengelolaan utang yang cerdas adalah kunci untuk mencapai tujuan keuangan keluarga.
Baca Juga:Harga Emas Antam Senin Pagi Tidak Ada Perubahan Tetap di Posisi Rp1.084.000 per GramHasil MotoGP Malaysia: Bastianini Raih Podium Pertama, Bagnaia vs Martin Berlanjut Hingga ValenciaGP, Tentukan Juara Dunia Musim Ini
Hindari mengambil utang konsumtif yang melebihi batas maksimal utang yang disarankan maksimal utang konsumtif adalah 15% dari penghasilan kotor, karena hal ini akan menambah beban finansial dan emosional.
Jika Anda menerima uang dari bonus, THR, atau penghasilan dari pekerjaan tambahan, gunakan uang tersebut untuk mempercepat pelunasan utang.
Dengan mengurangi beban utang secara bertahap, individu dan keluarga bisa lebih leluasa merencanakan keuangan.
3. Mempersiapkan dana pendidikan
Perencanaan dana pendidikan sangat diperlukan karena biaya pendidikan terus meningkat seiring dengan inflasi setiap tahunnya.
Risiko kehidupan orang tua juga meningkat seiring bertambahnya usia, yang dapat mempengaruhi rencana pendidikan anak.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menyiapkan rencana pendidikan bagi anak-anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi.
Untuk mengalokasikan dana pendidikan pada instrumen keuangan yang akan dipertahankan hingga pendidikan anak selesai, meskipun terjadi risiko yang tidak diinginkan oleh orang tua.
Baca Juga:Kenali Kelainan Kulit Agar Tidak Dicuragai Cacar MonyetKenali Apa Itu Mikrotia, Kelainan yang Disebabkan pada Telinga?
Oleh karena itu, saat memutuskan untuk membeli asuransi pendidikan, penting untuk memahami manfaat yang ditawarkan serta memperkirakan jumlah dana pendidikan yang akan dibutuhkan agar Anda dapat merencanakannya dengan baik.
4. Proteksi kesehatan dan asuransi jiwa
Proteksi kesehatan dan jiwa harus menjadi bagian dari rencana keuangan untuk melindungi kondisi keuangan keluarga dari risiko yang mungkin terjadi sewaktu-waktu, seperti sakit parah atau meninggal dunia yang membutuhkan biaya besar jumlah uang.
Dengan adanya asuransi kesehatan, sebagai pencari nafkah keluarga tidak perlu khawatir dengan biaya perawatan medis yang tinggi karena akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Asuransi jiwa berguna untuk meminimalisir risiko keuangan ketika terjadi risiko yang signifikan terhadap pencari nafkah.