KURASI MEDIA – Inilah bahaya makan terung bagi ibu hamil yang harus segera Anda hindari agar tetap sehat dan aman.
Makanan seimbang dan bergizi harus menjadi fokus utama selama kehamilan. Meskipun terus-menerus mengidam, penting untuk memperhatikan apa yang Anda konsumsi.
Namun sayangnya, mitos dan tabu tertentu juga dikaitkan dengan topik keibuan ini. Salah satu keyakinan tersebut adalah tentang bahaya makan terung bagi ibu hamil selama masa kehamilan.
Baca Juga:Film Overdrive dan Film Rush Tayang di Bioskop Trans TV Malam ini8 Manfaat Ikan Nila untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Dalam kebanyakan kasus, pola makan ibu hamil dipengaruhi oleh adat istiadat, pepatah, tradisi, fakta makanan, dan budaya kuno.
Makanan tertentu biasanya dibagi menjadi tiga kategori yakni makanan dingin, makanan panas, dan makanan asam, yang dihindari selama kehamilan karena diyakini dapat menimbulkan efek negatif pada ibu dan bayinya.
Terung sendiri dapat dikategorikan ke dalam makanan dingin yang harus dihindari oleh ibu hamil.
Brinjal atau terung adalah salah satu sayuran yang paling terjangkau dan umum. Rasanya disukai banyak orang, dan digunakan dalam pembuatan banyak makanan lezat.
Anda bisa membuat makanan nikmat dengan sayuran serbaguna ini dengan berbagai cara memasak.
Ini sarat dengan banyak fitonutrien bermanfaat seperti antioksidan, vitamin, flavonoid, dan mineral, menjadikannya tambahan yang sehat untuk diet Anda.
Ia juga menawarkan serangkaian manfaat kesehatan. Ini dapat membantu meringankan insomnia, gas perut, kemacetan, mengatasi malaria, dan bahkan membantu pencernaan.
Baca Juga:VIRAL! Aplikasi LC Mining Terbukti Membayar atau Penipuan?Sinopsis Film From Paris with Love Misi Eksplosif yang Penuh Kejutan
Namun, terung paling sering dihindari dalam makanan ibu hamil. Bahkan teks Ayurveda sepertinya merekomendasikan untuk meminimalkan asupannya selama periode ini.
Ada berbagai alasan ibu hamil menghindari makan terung. Beberapa alasan pentingnya adalah sebagai berikut.
Bahaya Makan Terung bagi Ibu Hamil
- Ayurveda dengan tegas menyarankan batas konsumsi terung.
Brinjal atau terung mengandung fitohormon dalam jumlah besar, yang dapat membantu mengobati sindrom pramenstruasi dan amenore.
Di sana terung bekerja sebagai diuretik. Dapat merangsang menstruasi bila dikonsumsi setiap hari dan ini bukan pilihan yang baik untuk wanita hamil.
Inilah salah satu alasan utama untuk menghindari terung selama kehamilan. Namun, penelitian mengenai hal ini masih terbatas.