- Terung atau terong diperkaya dengan khasiat pemicu menstruasi. Karena sifat-sifat ini, terung juga dapat menyebabkan aborsi.
- Bahan-bahan ini juga tidak baik karena dapat menyebabkan masalah keasaman.Oleh karena itu, disarankan agar wanita menghindari makan terung selama kehamilan.
- Terung tidak dianjurkan untuk wanita hamil karena kandungan nitratnya yang tinggi.
Ion nitrat (NO3-) adalah bahan kimia yang terjadi secara alami di lingkungan. Dalam makanan, biasanya terdapat dalam bentuk nitrat (NO2-).
Bila dikonsumsi oleh manusia, ion nitrat dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
Hal ini terutama berlaku pada bayi, ibu hamil, dan orang dengan kadar asam lambung rendah.
Inilah beberapa penyebab utama pembatasan konsumsi dan bahaya makan terung selama kehamilan.
Baca Juga:Film Overdrive dan Film Rush Tayang di Bioskop Trans TV Malam ini8 Manfaat Ikan Nila untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Tapi hanya dalam budaya India dimana terung disarankan untuk dihindari selama kehamilan.
Brinjal mengandung banyak vitamin A, serat makanan, dan zat besi. Ini juga mengandung beberapa nutrisi penting lainnya seperti potasium, magnesium, dan kalsium yang dibutuhkan selama masa kehamilan.
Ini juga dapat membantu mencegah diabetes gestasional karena membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Namun penyebab yang diungkapkan Ayurveda juga tidak bisa diabaikan.
Seorang ibu hamil harus mengikuti pola makan yang tepat yang mendorong pola pertumbuhan optimal.
Meskipun para peneliti masih ragu untuk menghindari terung secara ketat selama kehamilan, kuncinya adalah moderasi.
Melakukan tindakan pencegahan memang dianjurkan dan tentunya mencegah lebih baik daripada mengobati.