KURASI MEDIA — Setiap tahun, tanggal 17 November ditetapkan sebagai Hari Prematur Sedunia atau World Prematurity Day. Hari ini didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang isu prematuritas dan memberikan dukungan kepada keluarga yang memiliki bayi prematur. Prematuritas adalah kondisi ketika seorang bayi lahir sebelum mencapai usia kehamilan 37 minggu.
Bayi prematur menghadapi risiko kesehatan yang lebih tinggi dan memerlukan perawatan khusus untuk bertahan hidup dan berkembang.
Tujuan Hari Prematur Sedunia
Hari Prematur Sedunia bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan dampak serius yang dihadapi bayi prematur dan keluarganya. Prematuritas bukan hanya masalah kesehatan fisik, tetapi juga memiliki dampak emosional dan finansial yang signifikan.
Baca Juga:Jadwal Tayang RTV Hari Jumat, 17 November 202310 Karya Soichiro Honda, Ada Honda Civic dan Pesawat?
Selain itu, kesadaran tentang prematuritas membantu menggalang dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan perawatan bayi prematur dan mencegah kelahiran prematur.
Menurut World Health Organization (WHO), setiap tahunnya, sekitar 15 juta bayi lahir prematur di seluruh dunia. Angka ini mencerminkan sekitar 1 dari 10 kelahiran. Prematuritas adalah penyebab utama kematian bayi di seluruh dunia. Bayi yang lahir prematur juga berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pernapasan, masalah pendengaran, kelainan penglihatan, dan masalah perkembangan.
Salah satu tujuan utama Hari Prematur Sedunia adalah memberikan informasi dan pendidikan kepada masyarakat tentang prematuritas. Peningkatan kesadaran ini membantu mengurangi stigmatisasi seputar kondisi ini dan memberikan dukungan kepada keluarga yang mengalami kelahiran prematur.
Selain itu, Hari Prematur Sedunia memberikan kesempatan bagi keluarga untuk berbagi kisah mereka, membangun jaringan dukungan, dan merayakan ketangguhan bayi prematur.
Berbagai kampanye dilakukan di seluruh dunia untuk memperingati Hari Prematur Sedunia. Organisasi kesehatan, kelompok dukungan, dan individu secara aktif terlibat dalam kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Pusat perawatan kesehatan dan rumah sakit sering mengadakan acara untuk memberikan informasi tentang perawatan bayi prematur dan memberikan dukungan kepada keluarga.
Selain itu, banyak organisasi menyelenggarakan kampanye penggalangan dana untuk mendukung penelitian dan program-program yang bertujuan meningkatkan perawatan dan pencegahan prematuritas.
Baca Juga:Jadwal Tayang Mentari TV Hari Jumat, 17 November 2023Langsung Cair! Rp50rb Saldo DANA Gratis Tanpa Undang Teman
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat upaya medis, tetapi juga memberikan harapan dan inspirasi kepada keluarga yang mengalami perjuangan dengan bayi prematur.