KURASI MEDIA – Kurang tidur dapat memiliki dampak yang berpengaruh pada kesehatan fisik, mental, hingga pada emosional seseorang.
Oleh karena itu, waktu tidur yang cukup setiap malam sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental. Waktu tidur sendiri biasanya membutuhkan 7 – 9 jam untuk orang dewasa.
Berikut ini terdapat beberapa bahaya yang mungkin terjadi jika seseorang mengalami kurang tidur, di antaranya:
Baca Juga:Hilangkan Mata Panda, Ketahui Beberapa Cara MengatasinyaKetahui Keunggulan Dari Penggunaan Lensa Telephoto
Bahaya Kurang Tidur
- Gangguan Kesehatan Mental
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres. Oleh sebab itu, kekurangan tidur dapat memengaruhi suasana hati seseorang dan kemampuan untuk mengelola emosi.
- Gangguan Kognitif
Kurang tidur dapat memengaruhi fungsi kognitif, termasuk konsentrasi, daya ingat, pemecahan masalah, dan kemampuan pengambilan keputusan.
- Penurunan Kinerja
Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan kinerja fisik dan mental. Ini dapat berdampak pada pekerjaan, sekolah, dan aktivitas sehari-hari, serta meningkatkan risiko kecelakaan.
- Masalah Kesehatan Fisik
Seseorang yang kekurangan tidur dapat terpengaruh sistem kekebalan tubuhnya, hingga emningkatkan rentan terhadap infeksi.
- Peningkatan Risiko Kecelakaan
Kurang tidur dapat menyebabkan kantuk di siang hari yang berujung pada peningkatan risiko kecelakaan saat mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan tinggi.
- Penuaan Dini
Kurang tidur yang kronis dapat mempercepat proses penuaan kulit, seperti garis-garis halus, kantung di bawah mata, dan kulit kusam.
- Gangguan Hormon
Kekurangan tidur dapat mengganggu produksi hormon, termasuk hormon yang mengatur nafsu makan (ghrelin dan leptin), sehingga dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan dan berpotensi mengarah pada masalah berat badan.
Baca Juga:Ketahui Beberapa Keunggulan pada Kamera Ultra WideCara Mengatasi Freckles Akibat Paparan Sinar Matahari
- Risiko Kesehatan Jangka Panjang
Kekurangan waktu tidur dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti penyakit jantung, stroke, dan masalah kronis lainnya.