KURASI MEDIA – Pembalap Mooney VR46, Luca Marini, menyebutkan pemilihan ban yang tepat menjadi kunci dirinya meraih podium pada balapan utama MotoGP Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, Senin (24/3).
Marini memilih ban soft dengan tujuan untuk memulai balapan dengan sangat kuat, mempertahankan posisi, dan membuka celah.
Namun, ia kesulitan mengimbangi Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang ada di depannya, yang menurutnya juga memulai start dengan sangat kuat.
Baca Juga:Harga Emas Antam Pagi Ini Menurun, Jadi Segini Harga per Gramnya!Fabio Di Giannantonio Semakin Berambisi Raih Podium di ValenciaGP Setelah Raih Kemenangan di Qatar
“Dan di slipstream, lap pertama, saya kesulitan.Temperaturnya sangat tinggi jadi saya mencoba melakukan yang terbaik dan mengendalikan ban sebaik mungkin,” kata Marini.
“Sayangnya, Pecco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio dua pembalap teratas melesat jauh, jadi saya harus bertarung dengan Alex Marquez dan Brad Binder untuk memperebutkan posisi ketiga. Saya membuang banyak waktu,” tambahnya.
Adik kandung dari pembalap legendaris Valentino Rossi ini mengaku tetap puas dengan penampilannya sepanjang akhir pekan di Qatar.
Tak hanya finis di podium pada balapan utama, ia juga berhasil meraih pole position dan finis di podium pada balapan sprint.
Berkat performa konsistennya, ia naik ke peringkat ketujuh klasemen sementara musim ini dengan total 194 poin.
“Saya senang, akhir pekan yang sangat solid yang dimahkotai dengan dua podium, sebuah penghargaan untuk seluruh tim yang telah bekerja dengan baik,” ujar Marini.
Sementara itu, rekan setimnya, Marco Bezzecchi harus puas finis di posisi P13 pada balapan utama di Qatar.
Baca Juga:Jorge Martin Akui Penampilannya Tak Maksimal di MotoGP Qatar, Ini Alasannya!Meski Memperlebar Jarak Poin dengan Martin, Bagnaia Tak Ingin Lengah Raih Poin di Seri Terakhir untuk Juarai MotoGP 2023
Ia mengaku cukup kesulitan sepanjang akhir pekan ini sehingga tak mampu memberikan penampilan terbaiknya.
“Bukan hari terbaik dalam musim saya. Sayang sekali, semoga nasibnya akan berbeda di Valencia,” ujar Bezzecchi.
Manajer Tim VR46, Pablo Nieto, mengatakan performa kedua pebalapnya musim ini sangat kuat, mengingat ini merupakan tahun kedua tim tersebut berlaga di kelas premier.
Dengan performa kuat Marini di akhir musim dan Bezzecchi yang akan memastikan P3 di klasemen musim 2023, Nieto mengaku bangga dengan pencapaian tahun ini.
“Bagi kami di tahun kedua di kelas utama, ini adalah pencapaian yang luar biasa. Mari kita manfaatkan dua hari sebelum Valencia dan kemudian bersemangat untuk balapan terakhir musim ini,” ujar Nieto.