JABAR EKSPRES – Kualifikasi Piala Dunia Zona Afrika antara Mesir vs Sierra Leone diwarnai insiden penyerangan terhadap Mohamed Salah.
Mohamed Salah harus dilindungi oleh rekan-rekan setimnya dan pihak keamanan setelah para penyerbu lapangan tampak mengincarnya dalam kemenangan Mesir atas Sierra Leone.
Salah menyumbangkan satu assist saat Mesir meraih kemenangan 2-0 di Monrovia, Liberia, dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Sierra Leone pada hari Minggu. Mantan penyerang Aston Villa, Trezeguet, yang kini bermain untuk Trabzonspor di Turki, mencetak kedua gol untuk memastikan awal yang sempurna bagi tim tamu.
Baca Juga:Gokil! Bisa Klaim Saldo DANA Gratis Rp150 Ribu di Aplikasi Penghasil UangSyarat dan Cara Pinjam Uang di DANA Rp10 Juta
Sierra Leone mengakhiri pertandingan dengan sembilan pemain setelah kartu merah untuk gelandang Derby County, Tyrese Fornah, dan pemain bertahan Abdul Jarju Kabia. Dan adegan penuh semangat di atas lapangan merembet ke tribun penonton, di mana ketegangan memuncak di menit-menit akhir.
Cuplikan dari menit ke-89 pertandingan yang diposting di media sosial menunjukkan petugas keamanan dengan jaket hi-vis bergegas masuk ke lapangan untuk menangkap seorang penyerang lapangan, yang mendekati Salah. Ketika sekelompok orang berkerumun di sekitar penyerang, seorang lainnya keluar dari tribun dan berlari ke arah Salah.
Rekan setim Salah, Mohamed Abdelmonem, terlihat menjaga sang bintang Liverpool dari potensi ancaman tersebut. Sang penyerang kemudian menyerah dan berlari kembali ke arah tribun, menghindari pengamanan yang datang.
Salah terlihat sama sekali tidak terganggu dengan insiden tersebut. Dia dengan santai mengangkat kausnya ke wajahnya untuk menyeka keringat sebelum dua tentara berseragam tempur mengantarnya menjauh dari potensi bahaya.
Ini bukan pertama kalinya Salah harus berurusan dengan insiden seperti itu, yang merupakan kejadian yang cukup sering terjadi karena profilnya yang tinggi. Penyerang berusia 31 tahun itu adalah bintang terbesar di sepak bola Afrika dan telah terbiasa dengan perhatian yang meningkat saat bermain untuk negaranya.
Pada November 2021, ia menjadi target tiga penyerbu lapangan terpisah selama kualifikasi Piala Dunia Mesir melawan Angola
Dan ada juga insiden serupa saat bermain untuk Liverpool. Dia dihadapkan dengan penyerbu lapangan yang mencoba mengambil fotonya setelah kemenangan 4-0 Liverpool atas Southampton pada November 2021 dan dia menjadi berita utama pada Agustus 2018 dengan sikapnya yang baik kepada seorang anak kecil yang berlari ke lapangan untuk menemuinya.