KURASI MEDIA – Film “Pemukiman Setan” akan tayang perdana di Asia pada Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2023 sebagai pemutaran midnight (malam) pada tanggal 1 Desember 2023.
“Setelah Qodra, saya dan tim mencoba membuat sesuatu yang berbeda, namun tetap mengangkat tema horor yang menjadi favorit penonton Indonesia,” ujar sutradara film “Pemukiman Setan”, Charles Gozali, dikutip dari Antara, Selasa (21/11/23)
Dia menambahkan solusi dari Pemukiman Setan adalah sebuah tayangan yang kami buat dengan nuansa baru sehingga makanan yang mengerikan dapat menawarkan tontonan yang berbeda.
Baca Juga:Orang Tua Bisa Terapkan Authoritative Parenting pada Anak, Apa Itu?Smartwatch Kieselect Lora2 Hadir dengan Desain Menarik, Ini Spesifikasi dan Harganya!
Pada saat yang sama, JAFF merupakan salah satu festival film terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.
Film “Pemukiman Setan” akan ditayangkan di acara tersebut bersama dengan beberapa film lainnya.
Rencananya, film “Pemukiman Setan” akan tayang di bioskop-bioskop Indonesia pada awal tahun 2024.
Film garapan Charles Gozal dari rumah produksi MAGMA Entertainment dan Rapi Film ini juga merilis trailer dan poster terbaru dengan kalimat “Selamat datang di neraka” seperti kalimat yang tertera pada posternya.
Tidak hanya itu, poster terbaru dari film ini menampilkan sebuah rumah dan karakter wanita, menambah kesan “Demonsandquot; Film ini mengajak penonton dalam sebuah misi untuk menemukan misteri yang dapat mengancam semua orang dan keamanan.
Film ini bercerita tentang seorang wanita yang trauma akibat kekerasan dalam rumah tangga dan kesulitan keuangan, yang memaksakan diri untuk menemani tiga orang temannya merampok sebuah rumah kuno.
Tanpa mereka sadari, rumah kuno ini menyimpan rahasia terkutuk yang mengancam seluruh hidup mereka.
Baca Juga:Kemenkes Palestina Ungkap Ruang Operasi RS Indonesia Jadi Sasaran Tembak oleh Israel Lebih dari 3.00 Anak Palestina Tewas Akibat Serangan Bom Israel
Dapatkah mereka menyingkirkan bahaya tersebut? Film “Pemukiman Setan” dibintangi oleh Maudy Effrosina, Adinda Thomas, Bhisma Mulia, Daffa Wardhana, Ashira Zamita, Agus CH Mahesa, Jared Ali, Putri Ayudya, Rizky Hanggono, dan Teuku Rifnu Wikana.