KURASI MEDIA – Iman Vellani, pemeran Ms. Marvel, menunjukkan sikap santai dan positifnya terhadap kegagalan box office film terbarunya, “The Marvels.” Meski film ini mencatat angka pembukaan terendah dalam sejarah Marvel Cinematic Universe (MCU), Iman Vellani tidak merasa terbebani.
Dalam wawancara dengan Yahoo Entertainment yang diberitakan oleh Variety pada Senin (20/11), Iman Vellani menilai bahwa kesuksesan atau kegagalan film Marvel adalah urusan CEO Disney, Bob Iger, yang menjadi pemimpin waralaba Marvel.
“Saya tak mau fokus pada sesuatu yang bahkan bukan dalam kendali saya, karena apa gunanya?” ujar Iman Vellani dengan tenang. Menurutnya, masalah perolehan box office sepenuhnya menjadi tanggung jawab Bob Iger.
Baca Juga:Konser The Eras Tour Taylor Swift Berubah Menjadi Pengalaman TraumatisInovasi Terbaru dari Oppo: Review Lengkap Oppo Find N3, Ponsel Lipat Nyaris Sempurna
“Saya tak ada kaitannya dengan itu [perolehan box office]. Saya senang dengan hasil akhirnya, orang-orang yang saya sayangi menikmati juga filmnya,” tambahnya dengan senyum.
Bagi Iman Vellani, kegembiraan penonton dan pengalaman menyenangkan menonton film tersebut menjadi yang terpenting. “Benar-benar saat yang menyenangkan menonton film ini, dan hanya itu yang bisa kami minta dari film-film ini. Punya superhero, di luar angkasa, tidak serumit itu, dan soal kerja sama tim dan persaudaraan perempuan,” paparnya.
“Ini adalah film yang menyenangkan, dan aku sangat senang bisa berbagi itu dengan banyak orang,” tambahnya dengan antusias.
Meski “The Marvels” mencetak rekor sebagai film MCU dengan pembukaan box office terendah, Iman Vellani tidak terpengaruh. Angka pekan pertama film ini dibuka dengan US$47 juta di pasar domestik, yang lebih rendah dari prediksi awal sekitar US$75-80 juta.
Dalam perbincangan serupa, Iman Vellani menanggapi dukungan dari penulis terkenal Stephen King terhadap film tersebut. Meskipun film mendapat komentar toksik dari netizen karena fokus cerita pada tiga superhero perempuan, Vellani menyatakan bahwa mendapatkan dukungan dari King sangatlah “mengagumkan.”
“Saya tidak ingin melihat hal itu di komunitas fan, karena itu terasa mengerikan. Jika orang-orang bersemangat tentang sesuatu, biarkan mereka bersemangat,” kata Vellani dengan tegas.
Iman Vellani juga menekankan pentingnya kritik yang membangun. “Jika Anda memiliki kritik yang membangun, sampaikan – tetapi jangan pernah menjadi perusak suasana di atas kegembiraan orang lain,” pesannya kepada para pengkritik.