KURASI MEDIA – Bagaimana cara kerja nyamun Wolbachia? Heboh di tengah masyarakat kehadiran nyamuk Wolbachia yang disebut bisa melumpuhkan virus penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD)
Dalam upaya untuk mengendalikan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), Kementerian Kesehatan mengimplementasikan inovasi teknologi Wolbachia.
Apa itu nyamuk Wolbachia dan bagaimana cara kerja nyamuk Wolbachia? Simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga:Microsoft Fitur Copilot Hadir di Windows 10, ChatBot AI Mirip di Windows 113 Arti Stargirl tentang Sosok Gadis Seperti Ini, Unik Bahasa Gaul di TikTok
Kenali Apa Itu Nyamuk Wolbachia?
Dikutip dari situs Indonesia.go.id, Wolbachia merupakan inovasi yang memiliki kemampuan untuk menonaktifkan virus dengue dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD). Dengan demikian, virus dengue tidak dapat ditularkan kepada manusia.
Pencegahan DBD dapat dilakukan melalui dua cara, yakni pemberian vaksin kepada masyarakat dan perkawinan nyamuk dengan menggunakan teknologi Wolbachia, sehingga nyamuk tersebut kehilangan kemampuan untuk menyebarkan virus Aedes aegypti.
Teknologi Wolbachia telah dimulai sejak tahun 2011, sebagaimana dijelaskan dalam konteks penelitian dan implementasi di Yogyakarta. Pada tahun tersebut, World Mosquito Program (WMP) telah melakukan penelitian mengenai efektivitas Wolbachia dengan dukungan dari Yayasan Tahija. Proses penelitian melibatkan tahap persiapan dan pelepasan Aedes aegypti yang telah diinfeksi dengan Wolbachia dalam skala terbatas dari tahun 2011 hingga 2015.
Cara Kerja Nyamuk Wolbachia
Berikut cara kerja nyamuk Wolbachia yang dirangkum dari laman Jabarprov.go.id dan Indonesia.go.id, mulai dari penyuntikan Wolbachia hingga pencegahan penyebaran virus DBD.
1. Penyuntikan Wolbachia ke dalam Telur Nyamuk Aedes aegypti
Proses dimulai dengan menyuntikkan bakteri Wolbachia ke dalam telur nyamuk Aedes aegypti. Telur tersebut kemudian menetas menjadi nyamuk dewasa yang memiliki Wolbachia.
2. Peran Wolbachia dalam Perkawinan Nyamuk
Nyamuk Aedes aegypti jantan yang memiliki Wolbachia, saat melakukan perkawinan dengan betina, dapat memblokir virus dengue pada nyamuk betina.
Jika nyamuk betina yang memiliki Wolbachia melakukan perkawinan dengan nyamuk jantan tanpa Wolbachia, seluruh telur yang dihasilkan akan mengandung Wolbachia.
Baca Juga:Viral Bayi Prematur Meninggal, Ketahui Kategori Berat Badan Bayi PrematurIntip 5 Fitur Bank Saqu, Bank Digital Terbaru Milik Astra
3. Pencegahan Penyebaran Virus Demam Berdarah
Saat nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi Wolbachia menggigit individu yang terinfeksi virus demam berdarah, Wolbachia berperan menonaktifkan virus tersebut.