KURASI MEDIA – Pada Kamis malam (23/11/23), pasukan Israel melakukan serangan udara ke sebuah sekolah yang dikelola PBB di Jalur Gaza, menewaskan hingga 30 orang dan melukai 100 orang, menurut organisasi Palestina Hamas.
Serangan tersebut, yang menargetkan sekolah Abu Hussein yang disponsori UNRWA di kamp pengungsi Jabalia, merupakan bagian dari konflik kemanusiaan antara Israel dan Hamas yang dimulai di Jalur Gaza pada pukul 7.00 pagi waktu setempat pada hari Jumat (12.00 WIB).
Sementara itu, kantor berita Wafa yang dikelola pemerintah sebelumnya mengumumkan bahwa 27 orang tewas dan 93 lainnya luka-luka dalam serangan di Jalur Gaza, di mana banyak pengungsi tinggal.
Baca Juga:WhatsApp Luncurkan Fitur Terbaru Forwarding dan Blokir, Ini Fungsinya!Advan Sketcha 3 Sudah Meluncur di Indonesia, Intip Spesifikasi dan Harganya Sekarang!
Tidak ada tanggapan dari militer Israel atas berita ini. Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober, menewaskan 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita.
Dilaporkan bahwa lebih dari 14.854 warga Palestina terbunuh, termasuk otoritas kesehatan yang menewaskan orang-orang di daerah kantong tersebut.
Jumlah korban tewas di pihak Israel kini mencapai 1.200 orang, menurut angka resmi.