KURASI MEDIA- Pada tanggal 29 November 2023, Chapter 242 Blue Lock akan segera dirilis. Namun, spoiler untuk episode tersebut telah muncul secara online. Sebagaimana dijelaskan dalam bocoran chapter 241 manga, chapter ini berfungsi sebagai pengantar cerita untuk karakter Alexis Ness yang diciptakan oleh Bastard Munchen. Chapter ini menggambarkan motivasi Ness untuk menjadi pemain sepak bola dan singkatnya mencakup interaksinya yang pertama dengan Michael Kaiser.
Chapter ini memberikan latar belakang yang lama dinanti-nantikan untuk Kaiser dan Ness. Sebagaimana terlihat dalam cerita, Kaiser dan Ness memiliki hubungan yang menarik, di mana Kaiser tetap setia kepada Ness meskipun sering kali diperlakukan dengan buruk. Penonton sangat ingin mengetahui lebih banyak tentang dinamika hubungan mereka setelah masa lalu mereka terungkap.
Â
Spoiler Chapter 242: Mengupas Latar Belakang Alexis Ness
Blue Lock chapter 242 berjudul “The Magician and The Blue Rose: Part 1”. Bagian pendek ini diharapkan dapat menjelaskan sejarah Alexis Ness dengan Michael Kaiser. Pada bagian pertama, pembaca akan diajak melihat perjalanan Ness sebagai seorang pemain sepak bola dan bagaimana pertemuannya dengan Kaiser mengubah hidupnya, membuatnya percaya pada “hal yang mustahil”.
Baca Juga:Prediksi Manga One Punch Man Chapter 197ChatGPT Skerang Bisa Berbicara? Begini Cara Gunakan Fiturnya!
Halaman pertama Blue Lock chapter 242 memperlihatkan kilas balik masa kecil Ness dan kedua orang tuanya, yang keduanya merupakan ilmuwan terkemuka. Terungkap bahwa saat Ness tumbuh dewasa, dia tertarik pada konsep sihir. Namun, tak seorang pun dari keluarganya memiliki minat yang serupa.
Selain itu, Ness memiliki dua kakak laki-laki, seorang saudara laki-laki, dan seorang saudara perempuan. Namun, mereka tidak pernah bersimpati pada Ness dan selalu mengecam ketertarikannya pada sihir.
Suatu hari, Ness bermain di salju, menciptakan manusia salju dan berpura-pura memanggil golem dengan tongkat sihirnya. Saat saudara-saudaranya mengetahui, mereka menghancurkan karyanya dan merusak tongkatnya. Bahkan, mereka mencemooh Ness, menyebutnya “bodoh dan gagal total” karena kepercayaannya pada sihir.
Jelas bagi pembaca bahwa Ness telah mengalami pengabaian dan penyiksaan sepanjang masa kecilnya, yang kemungkinan menjadi alasan dia toleran terhadap perlakuan buruk Kaiser.
Namun, di satu titik dalam chapter 242 Blue Lock, pembaca melihat bagaimana Ness mengembangkan cintanya pada sepak bola. Suatu hari, saat menyaksikan pertandingan sepak bola, Ness terpesona oleh dampak satu gol pemain yang membuat stadion berguncang.