Dengan menyadari bahwa pemain sepak bola bisa menjadi “penyihir” yang menciptakan keajaiban, Ness menemukan hasrat dan cinta mendalamnya pada olahraga ini.
Meskipun keluarganya fokus pada sains, Ness memilih sepak bola untuk membuktikan kesalahan keluarganya. Dia bertekad mewakili Jerman dan menjadi seseorang yang dapat “menghadirkan keajaiban pada dunia.”
Namun, saat mencoba bergabung dengan klub papan atas Jerman, Bastard Munchen, Ness menyadari bahwa perjalanannya tidak semudah itu. Kegagalannya di lapangan mulai menggoyahkan tekadnya.
Baca Juga:Prediksi Manga One Punch Man Chapter 197ChatGPT Skerang Bisa Berbicara? Begini Cara Gunakan Fiturnya!
Ketika kata-kata negatif keluarganya teringat kembali, Michael Kaiser muncul, menanyakan apakah Ness percaya pada “hal yang mustahil.” Ness melihat Kaiser sebagai penyelamat yang mengulurkan tangan di dunia yang gelap. Dengan ini, chapter 242 Blue Lock mencapai puncaknya.
Pemindaian mentah Blue Lock chapter 242 menyoroti masa kecil tragis Alexis Ness dan menjelaskan mengapa dia begitu setia pada Michael Kaiser. Ness telah diabaikan dan disiksa oleh keluarganya sepanjang hidupnya.
Meskipun kehilangan dukungan keluarga, Ness berusaha membuktikan bahwa mereka salah dengan menjadi pemain terbaik yang dapat mewakili negaranya di liga-liga besar.
Chapter selanjutnya akan melanjutkan latar belakang Kaiser dan Ness, menunjukkan bagaimana Kaiser membimbing Ness keluar dari kegelapan dan membantunya menjadi bagian tak terpisahkan dari Bastard Munchen.