KURASI MEDIA – Mengenal istilah placebo effect dan berbagai faktonya berikut ini. Placebo effect adalah istilahistilah medis yang digunakan untuk menerangkan salah satu jenis perawatan.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan RI, dalam bahasa Latin, placebo memiliki arti menyenangkan. Secara medis, placebo merujuk pada terapi atau perawatan yang menggunakan obat-obatan atau tindakan medis tanpa efek samping atau bukti kesembuhan.
Placebo juga sering disebut sebagai obat kosong, tidak mengandung bahan aktif yang dapat memengaruhi kesehatan, seperti tablet, kapsul, atau cairan injeksi yang berisi tepung gula, larutan garam, atau bahkan air putih.
Baca Juga:Ramai Soal Cyber Monday Dirayakan pada 27 November, Apa Itu?Fitur Obrolan Bertenaga AI Bakal Hadir di WhatsApp, Apa Fungsinya?
Placebo telah terbukti memiliki efek pada berbagai penyakit seperti alergi, asma, diabetes, ulkus, insomnia, dan lainnya.
Penelitian menunjukkan bahwa efek placebo dapat mempengaruhi detak jantung, tekanan darah, kondisi psikologis, intensitas nyeri, dan aktivitas otak, terutama dalam kasus yang berkaitan dengan nyeri.
Sebanyak 21-40% peserta penelitian klinis obat-obatan juga melaporkan mengalami efek placebo.
Dampak ini tercermin dalam perubahan detak jantung, tekanan darah, keadaan psikologis, tingkat keparahan nyeri, bahkan aktivitas otak.
Apakah Placebo Effect Aman atau Berbahaya?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa efek placebo dapat memiliki dampak hampir sebanding dengan obat sebenarnya dalam mengurangi nyeri, mengurangi kecemasan, meredakan depresi, dan mengatasi gejala gangguan psikosomatis.
Meskipun placebo dapat membuat perasaan sehat, penting untuk diingat bahwa itu bukanlah obat, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan atau terapi lebih lanjut jika diperlukan.
8 Faktor yang Memengaruhi Placebo Effect
Faktor-faktor yang memengaruhi efek placebo melibatkan beberapa aspek, termasuk:
1. Reaksi Hormon
Saat mengonsumsi obat placebo, otak menginterpretasikan bahwa obat tersebut efektif dalam mengatasi keluhan.
Baca Juga:Apa Itu Fitur View Once di WhatsApp? Terbaru Kini Hadir di WA Web dan WindowsProfil Kiki MasterChef, Lulusan SMK hingga Jadi Juara 2 MCI 2023 Trending di Twitter
Placebo merangsang otak, memicu produksi hormon seperti endorphin, dopamine, oksitosin, dan serotonin.
Hormon-hormon ini mengurangi rasa sakit dan menciptakan perasaan ketenangan.
2. Keluhan yang Sembuh
Terkadang, gejala yang sembuh tanpa pengobatan muncul bersamaan dengan pemberian placebo.
Pasien menganggap bahwa placebo menyembuhkan gejala yang muncul.
3. Kepercayaan
Efek placebo lebih mungkin terjadi jika pasien yakin intervensi yang diberikan efektif.
Kepercayaan pada tenaga kesehatan dan lingkungan perawatan memengaruhi efek placebo.