4. Hubungan Tenaga Medis dan Pasien
Komunikasi verbal dan non-verbal antara tenaga medis dan pasien memengaruhi keyakinan pasien terhadap efek placebo.
Nada suara, pemilihan kata, bahasa tubuh, dan kontak mata berperan penting.
5. Jenis Placebo
Bentuk placebo, seperti suntikan dibandingkan dengan pil, mempengaruhi kekuatan efek placebo.
Pasien mungkin menganggap suntikan lebih efektif daripada pil.
6. Perilaku yang Berkaitan dengan Kesehatan
Baca Juga:Ramai Soal Cyber Monday Dirayakan pada 27 November, Apa Itu?Fitur Obrolan Bertenaga AI Bakal Hadir di WhatsApp, Apa Fungsinya?
Apabila pasien telah meyakini dan memiliki kesadaran terhadap kesehatan, kemungkinan besar mereka akan lebih bersedia mengubah perilaku seputar kesehatan, seperti berhenti merokok, menghindari konsumsi alkohol, dan rutin berolahraga.
Sehingga hal ini juga mencakup kepatuhan dalam mengonsumsi obat yang diyakini sebagai bagian dari perilaku kesehatan mereka.
7. Pengenalan Penyakit
Efektivitas placebo tergantung pada keyakinan pasien terhadap penyebab penyakit.
Keyakinan terhadap asal-usul medis atau gaya hidup penyakit mempengaruhi efektivitas placebo.
8. Kontrol Stress
Placebo berkontribusi pada respons stres melalui perubahan fisik dan psikologis.
Pasien merasa memiliki kendali atas penyakit, mengurangi stres yang dirasakan.
Itulah penjelasan seputar placebo effect dan faktor-faktor yang memengaruhinya.