KURASI MEDIA – Tim nasional Prancis mengalahkan Mali yang beranggotakan 10 pemain 2-1 di semifinal di Stadion Manahan Solo, Selasa (27/11/23), untuk melaju ke putaran final Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Prancis tertinggal lebih dulu di babak pertama melalui gol Ibrahim Diarra pada menit 45+3.
Namun, setelah Mali bermain dengan 10 orang selama 54 menit, Les Bleus bangkit di babak kedua dengan dua gol dari Ivan Titi (menit ke-55) dan Ismail Buneb (menit ke-69).
Baca Juga:Pedrosa Ungkap Yakin Iannone Bisa Tampil Kompetitif di WSBKFilm “Hamka & Siti Raham” Siap Tayang Perdana Desember Mendatang ke 30 Kota Indonesia
Mali mengambil kendali sejak awal dan memulai pertandingan. Anak asuh Soumaira Koulibaly ini langsung mendapatkan peluang bagus dalam 10 menit pertama, dengan Ibrahim Diarra melepaskan tembakan dari jarak dekat pada menit ke-4 dan Ibrahim Kanate, yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper, pada menit ke-9.
Sayangnya, dua peluang emas itu tidak berbuah gol setelah Paul Argney melakukan tugasnya dengan baik dalam menjaga gawang Prancis sepanjang Piala Dunia U-17 2023.
Prancis tidak mau menyerah dan pada menit ke-17 Matthijs Lambrede melepaskan tendangan kaki kiri, namun masih bisa diselamatkan oleh kiper Bourama Cohn.
Pada menit ke-34, Argny kembali melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan peluang Kanate yang lolos dari kawalan dua pemain bertahan.
Namun, penampilan luar biasa Argny di bawah mistar gawang tidak bertahan lama karena kiper klub Le Havre AC ini menggagalkan tendangan Kanate di menit ke-45+3.
Argny tidak mampu menghalau umpan silang Mari dengan baik, dan bola berbelok ke Diarra, yang berdiri bebas di depan gawang.
Kapten Mali itu menyambar bola dengan mudah dan mencatatkan namanya sebagai pemain pertama yang mencetak gol ke gawang Les Bleus di Piala Dunia U-17.
Baca Juga:Anjasmara Perankan Tokoh Soekarno di Film “Hamka & Siti Raham (Vol. 2)”Daftar Pemenang MAMA Awards 2023 Hari Pertama
Mali mengakhiri 45 menit pertama dengan keunggulan 1-0.
Permainan berlanjut dengan arah yang berlawanan di babak kedua, dengan Prancis terus menyerang.
Sementara Mali kehilangan satu pemain, Suleiman Sanogo, yang mendapat kartu merah di menit ke-54, dan tetap bertahan.
Prancis mendapatkan tendangan bebas setelah kartu merah Mali. Les Bleus memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan melalui sundulan keras Ivan Titi yang memanfaatkan umpan dari Ismail Bouneb.