Tim asuhan Jean-Luc Vannouchi memimpin 2-1 setelah menit ke-68.
Prancis mendapatkan tendangan bebas di luar kotak penalti Mali.
Ismail Buneb yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil membawa bola dengan baik dan memperdaya Kone untuk kedua kalinya.
Tiga menit kemudian Lambrede berhadapan satu lawan satu dengan kiper dan hampir saja membawa Prancis kembali unggul.
Sayangnya, tendangan pemain bernomor punggung 9 ini meleset dari sasaran.
Meski bermain dengan 10 pemain, Mali tidak menyerah.
Runner-up Piala Dunia U-17 2015 ini terus berusaha menerobos pertahanan Prancis, memanfaatkan setiap peluang sekecil apapun, termasuk tendangan bebas Hamidou Makalu yang membentur mistar gawang pada menit ke-88.
Baca Juga:Pedrosa Ungkap Yakin Iannone Bisa Tampil Kompetitif di WSBKFilm “Hamka & Siti Raham” Siap Tayang Perdana Desember Mendatang ke 30 Kota IndonesiaÂ
Namun, tidak ada gol yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjangnya, dan Prancis pun melaju ke final, di mana mereka akan berhadapan dengan tim U-17 Jerman.
Prancis menebus kekecewaan di turnamen sebelumnya dengan kalah 3-2 dari juara turnamen, Brasil, dan tersingkir di semifinal.
Mali akan menghadapi Argentina di pertandingan perebutan tempat ketiga, namun Argentina mengalahkan Jerman di semifinal dengan skor 4-2 melalui adu penalti setelah bermain imbang 3-3 di waktu reguler.