KURASI MEDIA – Emir Qatar Tamim bin Hamad Al-Thani berbicara dengan Frank-Walter dari Jerman mengenai perkembangan di Jalur Gaza dan wilayah Palestina yang diduduki di tengah-tengah konflik kemanusiaan antara Israel dan Hamas.
Berkonsultasi dengan Presiden Steinmeier dalam sebuah pernyataan di Amiri Diwan (Emirat) Qatar, Tamim menyerukan gencatan senjata permanen, perlindungan warga sipil dan penyediaan bantuan kemanusiaan bagi mereka yang tinggal di Jalur Gaza.
Kedua kepala negara menekankan pentingnya menemukan solusi yang menjamin keberadaan dua negara sesuai dengan resolusi PBB, kata pernyataan itu.
Baca Juga:TECHNO Liris PHANTOM V Flip 5G di Indonesia, Segini Harganya!Mengenal Budaya Kopi yang Diadakan Indonesia di Pameran Museum Nasional Qatar
Qatar mengumumkan pada Senin malam (27 November) sebuah kesepakatan untuk memperpanjang kebuntuan kemanusiaan selama empat hari antara Israel dan Hamas selama dua hari.
Selain itu, kedua pemimpin juga membahas hubungan bilateral antara kedua negara.
Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di Jalur Gaza setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 15.000 warga Palestina, termasuk 6.150 anak-anak dan 4.000 wanita. Korban di pihak Israel mencapai 1.200 orang.