KURASI MEDIA – Ismail al-Tawabta, direktur kantor media pemerintah Gaza, akan membantu pihak berwenang setempat dalam mencari dan menyelamatkan ribuan warga Palestina yang hilang sejak serangan Israel pada 7 Oktober lalu di Jalur Gaza.
Ia meminta komunitas internasional untuk melakukan hal yang sama.
“Tim pertahanan sipil sedang mencari puluhan orang yang tewas di bawah reruntuhan dan jalan dari selatan ke utara Jalur Gaza,” kata Tawabta kepada Anadolu dikutip dari Antara, Kamis (30/11/23).
“Entah di bawah reruntuhan atau tidak diketahui keberadaannya,” katanya.
Dia mengatakan mereka membutuhkan peralatan, mesin, dan bahan bakar untuk masuk ke bawah reruntuhan.
Baca Juga:Menang 6-0 Atas Lens, Arsenal Pastikan Tiket Lolos Babak 16 Besar Liga Champions Real Madrid Lolos ke 16 Besar Liga Champions Sebagai Juara Grup C
Oleh karena itu, Tawabuta meminta masyarakat internasional untuk “berpartisipasi dalam menyediakan alat berat dan tim khusus untuk membongkar reruntuhan” untuk mencari orang yang hilang dan mayat di antara reruntuhan.
Setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober yang menewaskan 15.000 warga Palestina, termasuk 6.150 anak-anak dan 4.000 wanita, Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di Jalur Gaza.
Operasi itu dimulai. Serangan ini mengakibatkan 1.200 orang Israel tewas.