KURASI MEDIA – Penting mengetahui tanda-tanda bahaya penyakit pneumonia yang sedang ramai dibahas akhir-akhir ini.
Baru-baru ini dilaporkan, terjadi peningkatan penyakit pernapasan yang terjadi di China hingga membuat rumah sakit di tingkat kota kewalahan.
Pasien pneumonia di China didominasi oleh anak-anak yang melonjak secara signifikan sehingga membuat kekhawatiran di tengah masyarakat.
Baca Juga:Kapan Drama Park Seo Joon dan Han So Hee Tayang? Ini Tanggal dan Sinopisnya!Sinopsis Film Panggonan Wingit Tayang 30 November, Kisah Horor Diangkat dari Kisah Nyata?
Lalu Apa Itu Penyakit Pneumonia?
Dilansir dari laman The Times of India, pneumonia adalah suatu penyakit infeksi yang sering terjadi pada saluran pernapasan individu.
Ketika kantung udara di paru-paru meradang dan berisi nanah atau cairan lain, menyebabkan kesulitan dalam bernapas, maka orang tersebut dinyatakan menderita pneumonia.
Meskipun banyak kasus yang bersifat ringan dan dapat diatasi di rumah, namun beberapa kasus dapat menjadi serius jika tidak diobati dengan baik.
Gejalanya sering dimulai dengan tanda-tanda ringan dan tidak khusus yang dapat disalahartikan sebagai flu biasa atau pilek, yang membuat deteksi dini menjadi sulit. Namun kemudian dalam satu atau dua hari setelah munculnya gejala pilek dan batuk, gejala pneumonia cenderung meningkat.
Gejala Bisa Memburuk Secara Bertahap
Seiring berkembangnya infeksi, suhu tubuh biasanya naik, seringkali mencapai suhu 103°F atau lebih tinggi. Selain itu, terjadi perubahan dari batuk kering menjadi batuk yang lebih berat, yang biasanya disertai dengan keluarnya lendir berwarna kuning, hijau, atau bahkan berdarah.
Apabila warna lendir yang dikeluarkan tidak normal, ini menjadi tanda penting terjadinya pneumonia.
Jika tanda-tanda ini tidak segera ditangani, kemungkinan terjadinya sesak napas akan meningkat.
Baca Juga:3 Alasan Wajib Nonton Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, Dibintangi Nirina Zubir dan Ringgo AgusBahasa Gaul ‘Ngeship’ Artinya Apa? Ternyata Ini Maknanya
Dampak pneumonia pada kemampuan paru-paru untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida dapat menyebabkan kesulitan bernapas, bahkan dalam melakukan tugas-tugas sederhana.
Tanda-Tanda Bahaya
Dikutip dari laman The Times of India, di antara tanda-tanda bahaya yang ditunjukkan yaitu nyeri dada, bibir dan kuku membiru, kebingungan saat melakukan tugas sehari-hari, hingga muntah dan mual.
1. Nyeri Dada
Jika gejala sebelumnya disertai dengan nyeri dada, hal tersebut menjadi lebih serius. Meskipun nyeri dada mungkin dianggap sebagai akibat sesak napas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah infeksi lebih lanjut.