KURASI MEDIA – Pinjaman online atau pinjol telah menjadi fenomena menarik bagi generasi millennial dan Gen Z yang memerlukan dana secara cepat. Kemudahan pencairan dana tanpa prosedur administrasi rumit menjadi daya tarik utama pengguna.
Sebelum mengambil pinjol, penting untuk memperhatikan lima hal berikut agar menghindari konsekuensi yang tidak diinginkan.
1. Periksa reputasi aplikasi pinjol dengan teliti.
Hindari terlibat jika memiliki catatan bermasalah atau belum terdaftar secara resmi oleh lembaga pengawasan pemerintah atau Otoritas Jasa Keuangan. Ini dapat melindungi konsumen dari potensi masalah dan memberikan perlindungan jika diperlukan.
2. Waspadai tingkat bunga yang dikenakan.
Baca Juga:Harga Emas Hari ini Naik Hingga Rp15.000Daftar HP Samsung dengan Kualitas Kamera Terbaik
Jika terlalu memberatkan, sebaiknya batalkan pengajuan untuk menghindari risiko galbay atau gagal bayar. Sebelum mengambil pinjaman, pastikan bahwa tingkat bunga tidak akan memberikan beban berlebihan dan pertimbangkan kembali untuk menghindari kredit yang merugikan.
3. Pastikan bahwa pengajuan pinjol hanya dilakukan dalam keadaan darurat yang mendesak.
Kemudahan pengajuan sering kali disalahgunakan untuk kebutuhan konsumtif. Gunakan pinjol secara bijak hanya untuk keadaan darurat yang membutuhkan penyelesaian cepat, dan hindari penggunaannya untuk keperluan yang kurang mendesak.
4. Evaluasi kemampuan finansial secara realistis sebelum mengambil pinjol.
Hitung dengan cermat apakah mampu membayar cicilan, bunga, dan biaya administrasi. Penting untuk tidak hanya melihat kebutuhan saat ini, tetapi juga mempertimbangkan dampak jangka panjang pada keuangan pribadi.
5. Sadarilah bahwa risiko galbay dapat memengaruhi skor kredit.
Pertimbangkan secara matang untuk jangka panjang dan hindari terjerat utang berlebihan. Skor kredit yang terpengaruh oleh galbay dapat memiliki dampak serius pada kemampuan untuk mendapatkan pinjaman di masa depan, seperti KPR atau cicilan bank lainnya.
Kesimpulannya, penting untuk berkomitmen membayar cicilan dengan tepat waktu dan menghindari utang yang tidak terkelola dengan baik agar tidak merugikan secara materiil maupun imateriil.