KURASI MEDIA – Ketahui apa fungsi AI Model Gemini dari Google berikut ini. Google meluncurkan Gemini, model AI terbaru yang disebut lebih canggih dari GPT-4.
Dilansir dari laman Times of India, Google AI Model Gemini ini dianggap sebagai langkah awal menuju era baru kecerdasan buatan atau dikenal AI.
Sundar Pichai, CEO Google, dan Demis Hassabis, CEO Google DeepMind, menggambarkan Gemini sebagai model AI generasi baru yang canggih. Gemini diperkenalkan di konferensi pengembang I/O2023 Google.
Baca Juga:Viral Cromboloni di TikTok Terbuat dari Apa? Ini Bahan-BahannyaKontrak BLACKPINK Resmi Diperpanjang, YG Entertainment Sebut Kepercayaan Kuat Satu Sama Lain
Apa Fungsi AI Model Gemini?
Gemini adalah model AI multimodal gabungan yang terdiri dari model dasar. Model ini telah dilatih dan ditingkatkan dalam berbagai jenis data, memungkinkannya untuk memahami dan menanggapi berbagai masukan dengan baik.
Jadi secara mudahnya, AI Model Gemini adalah kecerdasan buatan terbaru yang diklaim Google lebih kuat. Model ini tak tidak hanya memahami teks tetapi juga video, audio, dan gambar. Google menerangkan bahwa model multimodal ini mampu menyelesaikan tugas-tugas kompleks.
Keunggulan Gemini terletak pada kemampuannya yang lebih baik dibandingkan dengan model multimoda sebelumnya, dan bahkan lebih cepat dua kali lipat, dengan kinerja di atas 85% dari peserta kompetisi sebelumnya.
Gemini terdiri dari tiga model berbeda, yaitu Gemini Nano, Gemini Pro, dan Gemini Ultra, masing-masing dengan tujuan penggunaan yang berbeda.
Gemini Ultra, yang terbesar dan paling canggih, cocok untuk tugas-tugas yang sangat kompleks, terutama di pusat data dan aplikasi perusahaan.
Sementara itu, Gemini Pro, meskipun tidak sebesar Ultra, tetapi lebih kuat dan dapat menangani berbagai tugas, akan digunakan untuk mendukung banyak layanan AI Google.
Selain itu, ada Gemini Nano, model yang lebih ringan, dapat dijalankan secara offline di perangkat Android, dan sangat efisien untuk tugas tertentu dan perangkat seluler.