KURASI MEDIA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengonfirmasi bahwa enam kasus mycoplasma pneumonia telah terjadi di Indonesia, dimana semua kasus menjangkiti anak-anak dan menunjukkan gejala yang sama.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu, menjelaskan bahwa Gejala tersebut meliputi batuk, ingusan, sakit kepala, dan sesak napas ringan.
Kasus pneumonia mikoplasma ini melibatkan anak-anak dengan rentang usia antara 3 hingga 12 tahun, namun, berita baiknya, keenam kasus tersebut telah sembuh.
Baca Juga:Mengembalikan Saldo DANA yang ‘Hilang’ Tanpa RibetAquos R8s Pro Ungkap Keunggulan, Bisa Berkilau di Kondisi Gelap dan Anti-Air, Benarkah?
Mycoplasma pneumonia diduga menjadi penyebab utama penyakit pneumonia ‘misterius’ yang menyerang ribuan anak di China dan menyebar ke Eropa.
Namun, apa sebenarnya mycoplasma pneumonia? Mycoplasma pneumonia adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan gejala seperti batuk kering, demam, dan sesak napas ringan saat beraktivitas.
Ada lebih dari 200 spesies bakteri mycoplasma pneumonia yang diketahui dan pneumonia jenis ini disebut sebagai pneumonia atipikal karena gejalanya berbeda dari pneumonia yang disebabkan oleh bakteri umum lainnya.
Bakteri ini menyebar dengan cepat melalui kontak dengan cairan pernapasan di tempat yang ramai dan udara yang mengandung bakteri, sehingga orang-orang di sekitarnya dapat dengan mudah menghirup bakteri tersebut.
Gejala pneumonia mikoplasma juga meliputi sakit tenggorokan, tubuh yang terasa lemas, demam, sakit kepala, dan dapat ditemukan efusi pleura atau eksaserbasi PPOK.
Kemenkes telah mengambil langkah-langkah tindak lanjut termasuk penelusuran terhadap kemungkinan penyebaran kasus. Dengan menyelidiki lingkungan sekolah dan tempat tinggal pasien yang terjangkit untuk mencegah penyebaran kasus.
Meskipun penanganan mycoplasma pneumoniae tergolong mudah dapat dilakukan dengan antibiotik.Kemenkes tetap mengimbau masyarakat untuk disiplin dalam menjalani gaya hidup sehat, termasuk rajin mencuci tangan dengan sabun.
Baca Juga:Ucapan Hari Anti Korupsi Sedunia atau Hakordia 2023 yang Nge-Trend dan Sesuai TemaSah di Tanah Air, Cek Nih Harga dan Fitur Keren Infinix Smart 8
Demi mencegah penularan, Kemenkes mengimbau masyarakat yang sedang sakit juga diingatkan untuk menggunakan masker guna mencegah penularan.