KURASI MEDIA – Dalam era informasi digital seperti sekarang, kemampuan untuk menyampaikan opini secara efektif menjadi suatu keahlian yang sangat berharga. Banyak dari kita yang sering bertanya-tanya, “Bagaimana cara menulis essay yang bagus?” Tetapi kali ini, mari kita melangkah lebih jauh dengan fokus pada menyusun gagasan dan pandangan dengan baik, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan.
Langkah pertama yang ditekankan oleh #CaniaExplains adalah menentukan tesis. Tesis disini tidak hanya sebagai pernyataan, tetapi lebih sebagai inti dari argumen yang memerlukan penjelasan lebih lanjut. Contoh yang diberikan adalah pernyataan bahwa “Avatar: The Way of Water” adalah film terbaik yang pernah ada. Namun, tesis ini memerlukan penjelasan lebih lanjut untuk memvalidasinya.
Langkah kedua adalah mendefinisikan konsep-konsep yang terkandung dalam tesis dan ukurannya. Misalnya, jika tesisnya adalah “Merokok harus dilarang di ruang publik,” penting untuk memberikan definisi jelas tentang apa yang dimaksud dengan merokok dalam konteks pandangan penulis. Apakah ini hanya sebatas rokok bakar, atau apakah uap dari rokok elektronik juga termasuk?
Baca Juga:Xiaomi Redmi Note 13 Series: Keunggulan, Spesifikasi, dan Harga Terbaru 2024HyperOS vs MIUI 14: Persaingan Fitur dan Antarmuka Terbaik di Xiaomi
Langkah ketiga melibatkan penyajian bukti untuk mendukung tesis. Dalam contoh merokok, penulis perlu membuktikan bahwa aktivitas tersebut memenuhi indikator yang telah didefinisikan sebelumnya. Misalnya, dampak merokok yang tidak dapat diisolasi hanya pada perokok sendiri dapat menjadi salah satu indikator yang perlu dibuktikan.
Dengan menggabungkan ketiga langkah tersebut, penulis dapat sampai pada suatu kesimpulan yang kuat. Kesimpulan ini seharusnya kembali mencerminkan tesis awal, memberikan ringkasan singkat dari definisi, indikator, dan bukti yang telah disajikan. Sebuah kesimpulan yang kuat memberikan kepastian kepada pembaca atau pendengar bahwa argumen yang disampaikan benar-benar berdiri kokoh.
Ketika menggunakan struktur berpikir ini, kita memiliki keleluasaan untuk merangkai argumen sesuai kebutuhan. Unsur-unsur seperti definisi, indikator, dan pembuktian dapat disusun dengan cara yang paling mendukung tesis, memberikan kejelasan dan kohesi pada seluruh argumentasi.
Namun, dalam menyampaikan argumen, kita juga dapat memberikan sentuhan personal dan kreatifitas. Penambahan aksesoris seperti kutipan-kutipan atau bahasa yang mempercantik tulisan dapat membuat argumen lebih menarik. Dengan menyesuaikan penyampaian sesuai konteks, baik itu dalam bentuk tulisan, pidato, atau video, kita dapat menciptakan dampak yang lebih besar.