KURASI MEDIA – Pemain tunggal putra bulu tangkis Indonesia, Yohanes Saut Marcellyno, memenangkan pertandingan kedua berturut-turut dengan skor 21-12, 21-17 pada babak final hari Minggu untuk merebut gelar juara Guwahati Masters 2023 dari rekan senegaranya, Albi Wijaya Cheara.
yang memenangkan gelar tersebut.
Di final All-Indonesia, Saut mengakhiri perlawanan Alvi setelah bertarung selama 41 menit untuk merebut gelar juara turnamen BWF Super 100 tersebut.
Saut mengawali pertandingan dengan buruk, dan tertinggal 1-3 dari Alvi.
Namun, tidak butuh waktu lama baginya untuk membalikkan keadaan dengan meraih delapan poin beruntun.
Baca Juga:Tips Atur Keuangan Bagi Orang Tua yang baru Punya Anak Agar Tidak BorosYamaha Xmax 250 Tech Max Sudah Meluncur di Indonesia, Dibandrol dengan Harga Segini!
Saut pun dengan cepat meraih keunggulan 9-3 dan hal ini memberinya kepercayaan diri dalam strategi penanganan di lapangan.
Alvi yang tertinggal pun kehilangan konsentrasi dan tidak memiliki kesempatan untuk mengejar ketertinggalannya.
Saut pun mengamankan pertandingan pertama dengan kemenangan 21-12.
Permainan Alvi sempat membaik di game kedua.
Namun, Saut terlihat lebih solid dan mampu memberikan pertahanan yang kuat dan sulit ditembus.
Saut tampil solid dan sabar meski meladeni Alvi yang kerap melakukan umpan-umpan dan pukulan yang menyulitkan.
Saut terus memperbesar keunggulannya meski dibayang-bayangi oleh rekannya tersebut.
Saut hampir saja patah semangat, namun ia mampu mempertahankan keunggulan dari awal hingga akhir game kedua.
Pertandingan yang menandai pertemuan pertama kedua pebulutangkis ini akhirnya dimenangkan oleh Saut.
Baca Juga:Samsung Galaxy Tab A9 Kids Edition Hadir di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya!Intip Tips Kimberly Ryder Kenalkan Variasi Makanan pada Anak Agar Tidak Mudah BosanÂ
Dengan hasil ini, Indonesia berhak atas gelar juara dan posisi kedua di nomor tunggal putra.