KURASI MEDIA – Hari ini, PT Aneka Tambang atau Antam melaporkan peningkatan harga emas sebesar Rp7 ribu, mencapai Rp1,1 juta per gram pada Rabu (13/12/2023). Selain itu, harga buyback, yang merupakan harga ketika menjual emas ke Butik Logam Mulia, turun Rp7 ribu menjadi Rp999 ribu per gram menurut logammulia.com.
Berikut adalah harga emas batangan Antam untuk berbagai pecahan pada hari ini:
– 0,5 gram: Rp600 ribu
– 1 gram: Rp1,11 juta
– 2 gram: Rp2,14 juta
– 3 gram: Rp3,185 juta
– 5 gram: Rp5,275 juta
– 10 gram: Rp10,495 juta
– 25 gram: Rp26,112 juta
– 50 gram: Rp52,145 juta
– 100 gram: Rp104,212 juta
– 250 gram: Rp260,265 juta
– 500 gram: Rp520,32 juta
– 1.000 gram: Rp1,04 miliar.
Baca Juga:25.000 Anak di Gaza Menjadi Yatim Piatu Karena Genosida IsraelCara Mengembalikan Keranjang Kuning di TikTok Shop
Penting diketahui bahwa harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,45 persen bagi pemegang NPWP. Pembeli tanpa NPWP akan mendapatkan potongan pajak lebih tinggi, yaitu sebesar 0,9 persen.
Andy Nugroho, seorang perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, menyatakan bahwa emas fisik dianggap sebagai instrumen investasi berisiko rendah, meskipun memiliki risiko tinggi terkait kehilangan atau pencurian saat dibawa bepergian.
Andy menekankan perlunya pemahaman masyarakat terhadap instrumen-instrumen investasi rendah risiko yang cenderung memberikan imbal hasil lebih kecil. Sebaliknya, instrumen investasi dengan imbal hasil lebih besar juga membawa risiko tinggi, mengikuti prinsip “high risk high return.”
Dalam menghitung keuntungan berinvestasi emas, Andy menyarankan untuk memperhatikan selisih harga jual dan beli. Sebagai contoh, jika harga beli emas Antam Rp1,021 juta per gram dan harga jual kembali Rp917 ribu per gram, maka perlu menunggu hingga selisih harga melebihi harga beli agar dapat meraih keuntungan. Meskipun demikian, emas sering dipandang sebagai instrumen investasi jangka panjang.