KURASI MEDIA – Dalam era teknologi seperti sekarang, kehadiran tablet menjadi salah satu kebutuhan yang tak terhindarkan bagi banyak orang. Namun, berhati-hati terhadap penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan adalah suatu keharusan, terutama ketika kita berbicara tentang tablet yang dijual dengan harga 800 ribuan di Shopee.
Dalam sebuah video review yang sedang booming di platform Shopee, seorang pengguna dengan antusias menceritakan pengalamannya dalam membeli tablet dengan harga terjangkau tersebut. Namun, sayangnya, antusiasme tersebut berubah menjadi kekecewaan ketika tablet tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi yang dijanjikan.
Tablet tersebut diklaim memiliki kemampuan 5G, RAM 12 GB, dan penyimpanan internal sebesar 512 GB. Sang pembuat konten menyarankan agar para calon pembeli tidak terburu-buru untuk membelinya, karena spesifikasi tersebut ternyata tidak sesuai dengan kenyataan.
Baca Juga:Jobstreet by SEEK Luncurkan Platform AI Terbaru untuk Pencari Kerja dan Perusahaan di IndonesiaSamsung Galaxy S24 Ultra: Revolusi AI untuk Pengalaman Smartphone Lebih Canggih
Dalam video tersebut, terungkap bahwa tablet ini seringkali meniru desain dan spesifikasi dari merek-merek terkenal seperti Samsung dan Apple. Namun, dengan harga yang sangat terjangkau, skeptisisme pun muncul sejak awal.
Pembuat konten mengkritik praktik penjualan yang tidak jujur, khususnya tablet dengan spesifikasi tinggi namun harga yang sangat rendah. Ia mengingatkan para calon pembeli untuk lebih berhati-hati dan mempertimbangkan merek-merek yang sudah terpercaya, seperti Advan.
Dalam uji coba yang dilakukan, terungkap bahwa spesifikasi yang dijanjikan tidak sesuai dengan kenyataan. RAM seharusnya 12 GB, namun setelah diuji menggunakan aplikasi pihak ketiga, ternyata hanya 1 GB. Begitu pula dengan storage yang disebut-sebut 512 GB, tetapi hasil pengujian menunjukkan hanya 16 GB.
Selain itu, tablet ini juga dianggap lelet dan tidak responsif, terutama dalam hal kinerja aplikasi yang membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih besar. Hal ini menimbulkan keraguan akan keandalan dan fungsionalitas sehari-hari dari tablet tersebut.
Dalam penutup video, sang pembuat konten mengajak para penontonnya untuk lebih selektif dalam memilih produk, terutama ketika berbelanja online. Ia menekankan pentingnya transparansi dari penjual dan merekomendasikan untuk membeli produk dari merek-merek terpercaya guna menghindari kekecewaan.
Dari review ini, kita dapat mengambil pelajaran bahwa harga murah belum tentu berarti kualitas yang baik. Oleh karena itu, sebaiknya kita selalu mempertimbangkan merek-merek yang telah teruji dan terpercaya, serta membaca ulasan dari pengguna lain sebelum membuat keputusan pembelian. Jangan tergoda oleh penawaran yang terlalu fantastis, karena bisa saja itu hanya trik untuk menarik perhatian tanpa memberikan nilai yang sebenarnya.