KURASI MEDIA – Zhafirah Zahrim Febrina, dikenal sebagai Ife, seorang mahasiswi dari Politeknik Negeri Padang, telah meninggal dunia sebagai salah satu korban erupsi Gunung Marapi dua pekan yang lalu. Ife menghembuskan napas terakhirnya setelah 13 hari perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat M Djamil Padang.
Sebelum meninggal, video Ife saat berada di Gunung Marapi viral di media sosial, memperlihatkan tubuhnya dipenuhi abu vulkanis sambil meminta tolong kepada orang tuanya.
Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri, mengonfirmasi kematian Ife, yang merupakan mahasiswi Program Studi D3 Teknik Sipil, menjadi korban kesembilan dari total 16 mahasiswa PNP yang meninggal akibat erupsi Marapi. Jumlah korban tewas akibat erupsi tersebut sekarang mencapai 24 orang.
Baca Juga:Jalanan di Gaza Beubah Menjadi Pemakaman DaruratRekomendasi Tablet Samsung dengan Kinerja yang Unggul
Terhadap banyaknya korban jiwa, Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Sumbar) telah memeriksa dua pegawai dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar terkait aktivitas pendakian Gunung Marapi.
Pemeriksaan tersebut fokus pada tugas pokok dan fungsi serta standar operasional prosedur aktivitas pendakian di Marapi. Polda Sumbar juga memanggil pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk pemeriksaan terkait peristiwa erupsi tersebut.