KURASI MEDIA – Dr. Gunawan, dokter spesialis penyakit dalam di RS Medistra Poliklinik Khusus Diabetes mengatakan bahwa tidak ada pantangan makanan untuk penderita diabetes, namun asupannya harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
“Artinya, penderita diabetes tidak ada pantangan dan boleh makan apa saja, tapi jumlahnya disesuaikan dengan kemampuan tubuh,” kata Dr.Gunawan dikutip dari Antara, Senin (18/12/23).
Gunawan mengatakan banyak penderita diabetes yang bertanya apakah mereka masih boleh makan nasi putih.
Baca Juga:Ternyata Aroma Parfume Bisa Mempengaruhi Suasana Hati dan MentalPahami! Ini Penyebab Munculnya Jerawat Membandel pada WajahÂ
Ia mengatakan penderita diabetes tetap boleh makan nasi putih, namun jumlahnya harus sesuai dengan kebutuhan energi tubuh mereka, terutama bagi mereka yang rutin berolahraga.
“Misalnya, ada orang yang baru saja didiagnosa diabetes dan kadar gula darahnya baru saja naik, tapi kapasitas insulinnya masih tinggi, badannya kurus, dan dia berolahraga secara teratur.
”Jika Anda tidak makan nasi, Anda mungkin akan merasa lelah di tengah-tengah latihan dan berhenti berolahraga. Jadi, Anda boleh makan nasi, tapi jumlahnya diatur,” katanya.
Namun, Gunawan mengingatkan betapa pentingnya bagi penderita diabetes untuk berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menentukan asupan yang tepat sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Mengenai minuman, Dr. Gunawan menekankan perbedaan antara jus sayur dan jus buah.
Jus sayur memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga relatif lebih aman dibandingkan jus buah.
Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan dan minuman mempengaruhi kenaikan kadar gula darah dalam tubuh.
Baca Juga:OPPO Find N3 Hadir dengan Kapasitas Baterai Besar dan Desain Tipis Skincare dalam Make Up Berkerja Efektif untuk Kulit Wajah?
Namun, jika penderita diabetes ingin mengonsumsi jus buah, ia mengingatkan agar memilih buah dengan indeks glikemik rendah, seperti apel dan pir, untuk meminimalkan efek peningkatan kadar gula darah.
Dengan memilih jus buah dengan indeks glikemik rendah, penderita diabetes dapat lebih mengontrol kadar gula darahnya.
“Jadi hanya jus buah yang memiliki indeks glikemik rendah,” katanya.