Tenggorokan Nyeri Saat Menelan? Ini 7 Musuh Besarnya, Simak Yuk!

Tenggorokan Nyeri Saat Menelan? Ini 7 Musuh Besarnya, Simak Yuk!
Tenggorokan, sebuah bagian sistem pencernaan bagian atas, menjadi pusat perhatian ketika rasa sakit menghampiri setiap kali menelan.
0 Komentar

KURASI MEDIA – Tenggorokan, sebuah bagian sistem pencernaan bagian atas, menjadi pusat perhatian ketika rasa sakit menghampiri setiap kali menelan. Meski dalam kondisi normal, menelan makanan atau minuman adalah hal yang seharusnya tidak menimbulkan masalah, namun, dalam situasi tertentu, misteri rasa nyeri ini mulai mengintai.

Rasa sakit tersebut tak hanya terbatas pada saat menelan, tetapi bisa menjalar dari mulut, menyusuri kerongkongan, hingga mencapai dada. Apa sebenarnya yang menjadi penyebab utama dari tenggorokan yang meradang? Mari kita ungkap bersama.

1. Infeksi Flu atau Sinus

Salah satu penyebab umum dari tenggorokan sakit saat menelan adalah infeksi flu atau sinus. Gejala ini sering kali muncul sebelum batuk dan pilek, menandakan bahwa tubuh sedang melawan serangan virus. Cairan lebih banyak dan istirahat menjadi kunci untuk mengatasi gejala ini.

Baca Juga:Daun Kelor Jadi Tanaman Ajaib dari Asia yang Bantu Turunkan Berat Badan dan Atasi Diabetes7 Buah dan Sayuran yang Kulitnya Kaya Nutrisi

Kondisi sinus juga dapat menyebabkan iritasi dan rasa nyeri saat menelan karena tubuh terus-menerus membersihkan tenggorokan.

2. Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan, yang disebabkan oleh bakteri, menjadi penyebab lain dari rasa nyeri di tenggorokan saat menelan. Selain sakit, kondisi ini biasanya disertai dengan gejala demam dan pembengkakan kelenjar getah bening.

3. Mononukleosis

Infeksi oleh virus Epstein-Barr, yang menyebabkan mononukleosis, juga dapat menjadi pemicu nyeri saat menelan. Selain itu, gejala lain seperti demam, kelelahan, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening turut menyertai.

Penting untuk melakukan tes darah guna mendapatkan diagnosis yang akurat untuk mononukleosis.

4. Herpes

Virus Herpes simplex (HSV) dapat menyebabkan luka di tenggorokan, menyebabkan rasa nyeri saat menelan. Hindari makanan tertentu dan pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Konsultasikan dengan dokter jika gejala semakin parah dan menyebabkan luka di bibir.

5. Sariawan

Sariawan juga dapat menjadi pemicu rasa sakit di tenggorokan saat menelan. Selain nyeri tenggorokan, sariawan juga biasanya menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah, kemerahan di sudut bibir, dan bahkan kehilangan rasa.

6. CMV (Cytomegalovirus)

CMV, yang merupakan bagian dari keluarga virus yang sama dengan herpes dan mononukleosis, dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Gejala lainnya termasuk kelelahan, nyeri otot, demam, mual, dan muntah. Istirahat yang cukup diperlukan, terutama bagi ibu hamil, penderita HIV, atau mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

0 Komentar