Namun gejalanya diperburuk dengan nyeri tak biasa, aroma tak sedap dari cairannya dan terjadi berulang kali.
Bersama dengan Novartis Korea, Hong Ki kini tengah gencar melakukan kampanye agar penyakit ini lebih mudah dikenali dan para pasien tak perlu malu untuk memeriksakan kondisinya.
“Pasien yang mengalami gejala serupa harus didiagnosis oleh dokter kulit sebelum terlambat, aku sangat menyarankannya,” kata Hong Ki.
Baca Juga:VIRAL, Lirik Sholawat Azka Taslimi, Bentuk Salam Paling Tulus dan MurniDaun Kelor Viral, Setelah Atiqoh Ganjar Jelaskan Manfaatnya untuk Stunting
Lewat kampanye ini dirinya berharap masyarakat akan mendapat diagnosis yang tepat.
Selain itu pesan dan dukungan kepada para pasien sangat diperlukan, khususnya dukungan emosional dari stigma sosial masyarakat.
“Tidak peduli betapa sulitnya situasi anda, pasti akan ada harapan, seperti cahaya di ujung terowongan, jangan menyerah,” pesan Lee Hong Ki.
Dilansir dari Alodokter, penyakit Hidradenitis suppurativa merupakan kondisi yang ditandai dengan timbulnya benjolan kecil sebesar kacang di bawah kulit.
Benjolan dapat terasa nyeri dan berisi nanah. Hidradenitis suppurativa juga sering disebut dengan istilah acne inversa.
Hidradenitis suppurativa timbul di area kulit yang memiliki rambut dan kelenjar keringat, terutama yang sering mengalami gesekan, seperti ketiak, selangkangan, lipat paha, bokong, dan payudara.
Kondisi ini cenderung terjadi setelah masa pubertas dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama (kronis).
Baca Juga:Preview My Demon Episode 9, Akhirnya Pria Bertopeng Tertangkap, Namun Kekuatan Gu Won akan Hilang SepenuhnyaAlasan Banyak yang Dirugikan Oleh PT Best Profit Padahal Perusahaan Investasi Legal
Penyebab Hidradenitis Suppurativa
Hidradenitis suppurativa terjadi ketika folikel (akar rambut) atau kelenjar keringat mengalami penyumbatan. Penyebab pasti penyumbatan tersebut belum diketahui, tetapi diduga terkait dengan beberapa faktor berikut ini:
Gesekan antara kulit dengan pakaian
– Peradangan yang menyebabkan dinding akar rambut pecah sehingga merusak kelenjar dan saluran aprokin
– Infeksi bakteri sekunder, yaitu infeksi yang terjadi saat atau setelah penanganan infeksi lain
Obat-obatan tertentu
Perlu diketahui, hidradenitis suppurativa tidak terkait dengan kebersihan tubuh yang buruk. Kondisi ini juga tidak menular, tetapi lebih berisiko terjadi pada orang dengan faktor-faktor di bawah ini:
Usia
Umumnya, hidradenitis suppurativa dialami oleh orang yang baru melewati masa pubertas, terutama usia 18–29 tahun.
Genetik
Pada sebagian besar kasus, hidradenitis suppurativa terjadi pada orang yang anggota keluarganya menderita kondisi serupa.