KURASI MEDIA – Seorang nenek 103 tahun terbakar hidup-hidup di dalam rumahnya di Dusun Cipareuag RT 01 RW 05 Desa Sukadana Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, pada Senin malam (18/12).
Nenek yang akrab dipanggil Mamah tersebut dikabarkan tengah sakit tersebut, saat kejadian kebakaran sedang sendirian didalam rumahnya. Suaminya yang bernama Aki Ono (93) yang biasa menemaninya sedang pergi ke ladang, sehingga tidak bisa menelamatkannya saat rumahnya terbakar hebat.
Saat sang suami dikabari, kondisi rumahnya sedang dilalap api, sementara istrinya berada dalam kobaran api tersebut.
Baca Juga:Blak-Blakan, Lee Hong Ki Akui Derita Penyakit Langka Hidradenitis SuppurativaVIRAL, Lirik Sholawat Azka Taslimi, Bentuk Salam Paling Tulus dan Murni
Anggota keluarga yang mengetahui hal tersebut juga langsung mendatanginya, namun terlambat karena api sudah membumi hanguskan rumahnya.
“Sang nenek tengah sakit dan tak berdaya. Kebakaran terjadi sekitar pukul 17.40 WIB. Jenazahnya langsung dievakuasi ke puskesmas,” ucap Cucu korban bernama Aceng Rohaeni, anggota keluarga korban.
Dari video yang tersebar di media sosial terdengar suara kepanikan dari warga yang ketakutan namun ingin menyelamatkan sang nenek.
Dilansir dari Sumedang Ekspres, Kapolsek Cimanggung, Kompol D. Karyaman, mengungkapkan bahwa saat kejadian, sang nenek terjebak di ruangan tengah rumah, posisi yang sulit untuk menyelamatkan diri mengingat kondisinya yang sakit.
“Penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik. Korban terjebak di ruangan tengah karena kondisi kesehatannya yang memburuk,” ungkap Kapolsek.
Setelah api berhasil dipadamkan, dan jenazah nenek ditemukan, langsung dilakukan identifikasi korban oleh tim Identifikasi Fisik (INAFIS) Polres Sumedang.
Kemudia jenazah dievakuasi ke puskemas dan selanjutnya dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) terdekat untuk pemakaman.
Baca Juga:Daun Kelor Viral, Setelah Atiqoh Ganjar Jelaskan Manfaatnya untuk StuntingPreview My Demon Episode 9, Akhirnya Pria Bertopeng Tertangkap, Namun Kekuatan Gu Won akan Hilang Sepenuhnya
Kini, bekas lokasi kebakaran sudah dipasangai garis polisi untuk mengamankan area kebakaran. Karena masih harus dilakukan penyelidikan dan juga agar tidak membahayakan bagi masyarakat.
Kepala Desa Sukadana Dadang Supriatna yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan langkah-langkah pengamanan, termasuk memanggil unit pemadam kebakaran dan langsung mendatangi lokasi kejadian.