Emosi Ajo Kawir pun meluap setelah mengetahui pengkhianatan ini, dan ia melampiaskan kemarahannya dengan tindakan kekerasan yang menyebabkannya berakhir di balik jeruji penjara.
Meskipun Iteung merasa bersalah dan berusaha meminta maaf, usahanya tidak membuahkan hasil. Setelah kelahiran anak mereka, Iteung memutuskan untuk membalaskan dendamnya pada Budi Baik, sehingga ia pun harus mendekam di balik jeruji penjara.
Di sisi lain, Iteung melakukan penyelidikan untuk menemukan dua orang misterius yang menjadi penyebab trauma Ajo Kawir dan menyebabkan impotensinya. Sementara itu, Ajo Kawir bertemu dengan seorang wanita misterius bernama Jelita.