KURASI MEDIA – Setelah menunggu cukup lama, Xiaomi akhirnya secara resmi meluncurkan mobil listrik Xiaomi SU7. Mobil ini diluncurkan di China pada Kamis (28/12).
Mobil canggih bernama Xiaomi SU7 tersebut diharapkan menjadi pesaing serius bagi produk-produk Tesla.
Menurut informasi dari Carnewschina, CEO Xiaomi, Lei Jun, tidak hanya ingin ikut-ikutan dalam bisnis mobil listrik, melainkan berambisi menjadikan Xiaomi sebagai salah satu raksasa kendaraan nonemisi dalam beberapa tahun ke depan.
Baca Juga:Daftar Drakor Tayang Januari 2024, Drama Mana yang Paling Ditunggu?Syarat dan Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kg Pertamina
Lei Jun menyatakan keinginan Xiaomi untuk menjadi salah satu perusahaan mobil terbesar di dunia dalam rentang waktu 15 hingga 20 tahun ke depan.
Mobil Listrik Xiaomi SU7
Mobil listirk Xiaomi SU7, pertama kali diperkenalkan di pasar China, yang merupakan sedan sporty dengan desain futuristis yang mencerminkan pengaruh dari Porsche Taycan Turbo, Tesla Model 3, dan Model S.
Xiaomi SU7 memiliki koefisien drag sebesar 0,195 Cd, menunjukkan aerodinamika tinggi, walaupun tanpa lidar.
Dari segi dimensi, Xiaomi SU7 memiliki panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm, dan tinggi 1.455 mm, dengan sumbu roda sepanjang 3.000 mm dan bagasi berkapasitas 517 liter.
Mobil ini hadir dalam dua varian, yaitu standar dan Max. Varian standar dilengkapi dengan mesin V6 berpenggerak roda belakang, menghasilkan tenaga maksimum 220 kW dan torsi 400 Nm.
Varian Max, sementara itu, memiliki mesin berpenggerak semua roda dengan dual-motor, mampu menghasilkan tenaga 425 kW dan torsi 838 Nm. Varian Max dapat mencapai percepatan dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 2,7 detik.
Xiaomi SU7 varian standar menggunakan baterai 73,6 kWh dengan jangkauan maksimum 668 km, sementara varian Max menggunakan baterai 101 kWh dengan jangkauan 800 km.
Baca Juga:Sony Umumkan Daftar Game PlayStation Plus Januari 2024Cara Pinjam Uang di DANA tanpa KTP, Ikuti Langkahnya Disini
Meskipun harga resmi belum diumumkan, pihak Xiaomi menyatakan bahwa Xiaomi SU7 diharapkan tidak akan dijual kurang dari 140 ribu yuan atau setara dengan Rp 300 juta.