KURASI MEDIA – Investasi emas sudah menjadi pilihan populer sejak lama dalam pilihan berinvestasi, karena investasi ini dianggap sebagai aset yang relatif stabil dan memiliki nilai intrinsik yang tinggi.
Investasi emas memiliki kecenderungan sebagai salah satu investasi yang dianggap tetap menguntungkan dalam berbagai situasi. Namun, seperti halnya jenis investasi lain, tentu risiko selalu ada.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi emas, pastikan untuk melakukan riset yang cermat, mempertimbangkan tujuan investasi pribadi, hingga memahami potensi keuntungan dan risiko yang terlibat.
Baca Juga:Tetap Bugar di Tahun Baru, Ini Beberapa Contoh Resolusi KesehatanMejalani Tahun Baru 2024, Tetapkan Resolusi Hubungan Asmara Kamu dengan Pasangan
Berikut ini beberapa penjelasan mengenai investasi emas beserta keuntungan dan risiko yang terkait dari investasi emas:
Keuntungan Investasi Emas
- Investasi emas dapat dilakukan dalam bentuk fisik atau non-fisik
- Emas sering dianggap sebagai investasi aman karena cenderung tidak terpengaruh oleh inflasi atau fluktuasi nilai mata uang, sehingga nilainya relatif stabil dalam jangka panjang.
- Emas memiliki tingkat likuiditas yang tinggi, yang berarti emas dapat dengan mudah dijual atau ditukarkan dengan uang tunai, terutama bentuk-bentuk investasi emas yang umum seperti batangan emas atau koin emas.
Risiko Kerugian Berinvestasi Emas
- Harga emas bisa sangat tidak jelas atau naik turun dalam jangka pendek. Meskipun nilainya cenderung stabil dalam jangka panjang, Namun harga harian atau tahunan emas dapat sangat besar.
- Emas sebagai aset tidak menghasilkan pendapatan pasif seperti dividen yang diberikan oleh saham. Investor hanya akan mendapatkan keuntungan jika harga emas naik dari saat pembelian.
- Investasi dalam bentuk fisik emas seperti perhiasan atau batangan emas bisa melibatkan biaya tambahan untuk penyimpanan yang aman atau asuransi. Selain itu, pembelian atau penjualan emas fisik dapat dikenakan biaya tambahan seperti premi atau margin.
- Emas fisik rentan terhadap risiko pencurian atau kerugian fisik. Oleh karena itu, investasi emas dalam bentuk fisik perlu diperhatikan keamanan penyimpanannya.