KURASI MEDIA – Aplikasi investasi BBH indo atau Bartle Bogle Hegarty sedang mencuri perhatian di Indonesia, tetapi apakah ini benar-benar aman? Pandangan eksklusif dari Roy Shakti mengungkap fakta menarik seputar kontroversi ini.
Banyak yang bertanya-tanya apakah BBH Indonesia benar-benar terkait dengan perusahaan internasional Bartle Bogle Hegarty. Kabar tentang dugaan scam dengan skema piramida atau ponzi semakin menyebar luas, menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna yang telah berinvestasi.
Berita terkait aplikasi BBH indo yang diduga scam menjadi viral di berbagai platform media sosial, khususnya TikTok.
Baca Juga:Stasiun TV yang Menyiarkan Acara Golden Disc Awards 2024 JakartaBenarkah Aplikasi Investasi Maersk Ini Dapat Dipercaya? Ini Fakta Terbarunya
Roy Shakti, seorang ahli edukasi mengenai aplikasi scam, menyajikan pandangannya dalam video terbarunya di akun TikTok pribadinya @opiniroyshakti.
Menurut Roy Shakti, BBH yang beroperasi di Indonesia sebenarnya tidak memiliki kaitan dengan perusahaan besar Bartle Bogle Hegarty dari luar negeri.
Sebaliknya, ia mengidentifikasi BBH di Indonesia sebagai skema ponzi dari China yang telah menggunakan metodenya secara berulang.
“Dugaan ini harus diwaspadai oleh masyarakat, karena mereka tidak hanya menargetkan korban melalui BBH, namun juga menggunakan nama perusahaan lain seperti MAERSK,” tambahnya.
Roy Shakti menekankan bahwa APK MAERSK yang mencatut nama perusahaan Maersk tidak memiliki kaitan dengan perusahaan asli Maersk. Ia memperingatkan masyarakat untuk menjadi lebih cerdas dalam mengidentifikasi tanda-tanda APK palsu dan skema penipuan serupa.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan nama-nama perusahaan besar sebagai kedok untuk penipuan bukanlah hal baru. Roy Shakti memberikan contoh dengan APK Dominggo yang sempat tayang di TV nasional namun akhirnya terbukti sebagai scam.
Masyarakat diimbau untuk bijak dalam menghadapi tawaran investasi yang terlalu menggiurkan, serta selalu melakukan penelitian menyeluruh sebelum terlibat dalam suatu skema investasi.
Baca Juga:Aplikasi MSL Penghasil Uang yang Diduga Scam, Ini FaktanyaResep Cumi Goreng Mentega yang Mudah Untuk Menu Sarapan
Roy Shakti berpesan agar keberanian membayar bukan lagi indikator legalitas sebuah perusahaan, dan dengan pengetahuan yang cukup, diharapkan masyarakat dapat melindungi diri dari potensi penipuan yang merugikan.