KURASI MEDIA – Aplikasi TRA Football Indonesia yang mengklaim diri sebagai Investasi penghasil uang, diduga juga menggunakan skema ponzi untuk memberikan keuntungan pada penggunanya.
Aplikasi ini banyak diprediksi orang akan ikut scam pada bulan Februari ini. Hal ini lantaran aplikasi ini terlihat sangat mirip, dengan aplikasi penghasil uang terdahulunya yang bernama Yagoal, yang sudah scam beberapa tahun lalu.
TRA Football disebut mirip dengan Yagoal karena menggunakan modus tebak-tebakan skor permainan bola, dimana tebakan yang salah ataupun benar tetap akan mendapatkan keuntungan.
Baca Juga:Disebut Scam, Aplikasi BIT Penghasil Uang Malah Gelar Promo Imlek TerbaruPengakuan Korban yang Tidak Percaya Aplikasi Investasi BIT Sudah SCAM
Penggunaan skema ponzi dalam aplikasi ini ditutupi dengan permainan tebak-tebakan bola tersebut.
Keuntungan dalam aplikasi ini tidak hanya didapat dari tebak skor bola saja, melainkan juga bisa dari menyebarkan undangan agen untuk menarik anggota baru.
Selain itu, pengguna juga masih bisa mendapatkan keuntungan lain lagi dengan cara melakukan deposit modal kenaikan level.
Dimana keuntungan dari deposit ini bisa dua kali lipat dari modal awal yang sudah dimasukkan dalam aplikasi.
Disinilah terbongkar bahwa aplikasi ini ternyata juga emngguankan skema ponzi dalam memberikan keuntungan bagi penggunanya.
Dugaan aplikasi ini akan scam pada Februari ini menguat, setelah pakar keuangan digital dan investasi online, Roy Shakti, menyebutkan prediksinya tentang daftar aplikasi yang akan scam, menjelang perayaan tahun baru China 10 Februari 2024 mendatang.
“hati-hati ya, minggu-minggu ini akan banyak aplikasi-aplikasi yang akan scam,” ucapnya di akun Tiktok pribadinya @royshakiinsight.
Baca Juga:Aplikasi BBH Masih Bisa Diakses, Segera Tarik Saldo Anda Agar Tidak Rugi Saat ScamKolaborasi Ponzy dan Judi, Aplikasi TRA Football Ditegaskan Bukan Investasi Karena Berbahaya
Meski tidak masuk dalam aplikasi yang disebutkan dalam unggahan tersebut, namun melihat skema ponzi yang digunakan oleh aplikasi ini, besar kemungkinan aplikasi ini akan ikut scam seperti yang lain.
Beberapa aplikasi yang sudah dinyatakan scam pada februari ini, diantaranya Aplikasi VCCP dan aplikasi BIT.
Sementara aplikasi yang disebutkan bakal mengalami scam juga adalah BBH, GSBA, RIOT, Smart Wallet, Sewa Tracktor juga PLN.
“Saran saya bagi Anda para pecinta investasi bodong tarik uang Anda semua amankan. Gak bakal nyesel deh,” ujarnya.