KURASI MEDIA – kontroversi terbaru yang melibatkan aplikasi DLPhoenix yang menyebabkan kekecewaan besar bagi seluruh anggota komunitasnya.
Kabar buruk menyebar luas saat pengguna aplikasi tersebut menemui masalah dalam melakukan penarikan dana mereka.
Ternyata, aplikasi ini dianggap sebagai skema penipuan (scam) yang mengecewakan banyak pihak.
Baca Juga:Link Nonton Film Agak Laen Kualiatas Full HD Bukan di LK21Bongkar Modus Penipuan Aplikasi TRA Football, Apakah Aplikasi ini Sudah Scam?
Semakin berkembangnya teknologi, semakin banyak pula aplikasi investasi yang bermunculan di Play Store.
Namun, di antara gemerlapnya tawaran investasi, ada yang harus kita waspadai, seperti aplikasi DLPhoenix yang tengah ramai diperbincangkan karena dituduh melakukan penipuan.
DLPhoenix, yang konon kini tengah berstatus scam, menjanjikan keuntungan besar bagi para penggunanya. Namun, ironisnya, banyak dari mereka yang telah tertipu oleh modus operandi penarikan ulur yang dilakukan oleh aplikasi tersebut.
Mulai dari suruh deposit lebih banyak hingga sulitnya melakukan penarikan uang, modus ini nyatanya berhasil mengelabui banyak pengguna.
Bukan hanya DLPhoenix, beberapa varian lainnya juga tengah meramaikan Play Store dengan tawaran-tawaran menggiurkan.
Salah satunya adalah Root Pro, yang meski masih terbukti membayar, namun kehadirannya juga patut dipertanyakan dalam jangka panjang.
Tentu, tidak hanya itu, masih banyak lagi aplikasi serupa yang berpotensi menjadi ancaman bagi para investor yang kurang waspada. PLN, misalnya, dengan tawaran-tawaran investasi yang terkesan terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Baca Juga:Bukti Aplikasi CCS Compleo Investasi Aman atau Penipuan? Ini PenjelasannyaNonton Film Harus Kawin Full Episode Kualiatas HD Bukan di LK21
Maka dari itu, penting bagi kita sebagai pengguna untuk selalu waspada dan kritis dalam memilih aplikasi investasi.
Jangan terjebak oleh tawaran yang terlalu muluk, dan pastikan untuk selalu melakukan riset mendalam sebelum melakukan investasi.
Ingat, kehati-hatian adalah kunci untuk menghindari jebakan investasi bodong yang mengintai di dunia digital.