KURASI MEDIA – Film Mark Felt: The Man Who Brought Down the White House, disutradarai oleh Peter Landesman, penonton diajak mengulik kisah nyata dari seorang tokoh dalam sejarah Amerika yang berani membongkar skandal politik paling terkenal di masanya.
Film ini menggambarkan peran Mark Felt, seorang pejabat tinggi FBI yang menjadi informan anonim dengan kode nama “Deep Throat” selama skandal Watergate.
Dengan durasi sekitar dua jam, film ini menggambarkan perjalanan panjang Felt dalam melawan korupsi dan pengkhianatan yang mengguncang puncak kekuasaan di Gedung Putih.
Baca Juga:Kartu Prakerja Gelombang 63 Sudah Dibuka, Ini Syarat DaftarnyaRamalan Zodiak Aquarius dan Pisces Besok, Jangan Ragu untuk Berbagi Ide
Sinopsis Film Mark Felt
Film dimulai dengan suasana politik Amerika Serikat pada awal tahun 1970-an. Mark Felt, yang diperankan dengan brilian oleh Liam Neeson, adalah salah satu pejabat senior di Federal Bureau of Investigation (FBI).
Saat itu, J. Edgar Hoover, sang direktur FBI, meninggal secara tiba-tiba, membuka jalan bagi pertarungan kekuasaan di antara para pejabat FBI yang ambisius.
Ketegangan di FBI mencapai puncaknya ketika empat penjaga keamanan Gedung Watergate ditangkap pada Juni 1972.
Skandal Watergate, yang awalnya tampak seperti insiden kecil, ternyata menyimpan rahasia besar.
Felt mulai mencium adanya tindakan korupsi di puncak kekuasaan, dan tanpa ragu-ragu, ia memutuskan untuk menjadi informan rahasia.
Felt menghubungi dua wartawan terkenal, Bob Woodward dan Carl Bernstein dari The Washington Post, dan memberikan informasi rahasia di bawah kode nama “Deep Throat.”
Identitasnya dirahasiakan dengan ketat, sehingga Felt dapat membocorkan informasi tanpa takut kehilangan pekerjaannya atau bahkan nyawanya.
Baca Juga:Ramalan Zodiak Sagitarius dan Capricorn Besok 24 Februari 2024Ramalan Zodiak Libra dan Scorpio Besok, Fokus pada Kebahagiaan
Dengan demikian, dimulailah perburuan panjang untuk mengungkap kebenaran di balik skandal Watergate.
Selain melawan kekuasaan di Gedung Putih, Felt juga harus menghadapi perang internal di FBI.
Banyak pejabat yang mencurigai keberadaan informan dalam tubuh FBI dan berusaha keras untuk menemukan siapa “Deep Throat.”
Felt harus menjaga rahasia identitasnya sambil berusaha memastikan bahwa kebenaran terungkap.
Film ini tidak hanya fokus pada aspek politik skandal Watergate, tetapi juga menggali dampaknya pada kehidupan pribadi Mark Felt.