KURASI MEDIA – Yuk cari tahu cara menjaga kulit diusia 50 tahun agar tetap halus dan cerah berikut ini.
Biasanya, wanita pada usia 50 tahun sudah memasuki fase perimenopause, dan pada usia tersebut kadar kolagen dalam kulit mulai memudar.
Dilansir dari laman Antara, The Guardian melaporkan pernyataan dari dokter kulit dr. Sam Bunting, yang menjelaskan tentang jika kolagen di wajah mulai memudar, akan berakibat pada kemunculan jaringan jerawat.
Baca Juga:Anak Bisa Terserang Jantung Reumatik? Waspada Ini Tandanya Kata DokterHoaks! Jokowi Bagikan Bansos Rp50 Juta pada Februari 2024, Ini Faktanya
Sehingga, dokter memberikan kiat-kiat untuk menjaga kulit dengan cara usai wajah dibersihkan pada pagi hari, kemudian bisa menggunakan pra pelembab atau serum yang memiliki kandungan azelaic dan asam salisilat.
Dr. Sam Bunting menjelaskan bahwa kandungan asam azelaic dan asam salisilat memiliki kemampuan untuk membantu memperbaiki sisa pigmentasi dan tekstur kulit.
Selain itu, kedua bahan tersebut dapat membantu menghaluskan pori-pori dan mencerahkan kulit secara keseluruhan.
Setelah menghidrasi kulit, disarankan untuk menggunakan tabir surya dengan SPF30 atau lebih tinggi untuk melindungi kulit dari efek UVA yang dapat mengurangi kolagen.
Selanjutnya, penggunaan primer direkomendasikan oleh dokter, terutama primer berbahan dasar silikon yang membantu menyamarkan pori-pori.
Pemilihan tabir surya dan primer yang menghasilkan tampilan matte, tanpa kilap minyak, sangat disarankan.
Selain itu, dokter menyarankan penggunaan retinoid pada malam hari untuk mendukung produksi kolagen dan mengurangi bekas luka.
Baca Juga:Alami Bintit Mata? Dokter Anjurkan Rajin Hapus Make Up Salah Satu SolusinyaSering Alami Bintit Mata di Area yang Sama? Waspada Potensi Tumor, Ini penjelasan Ahli
Formulasi alas bedak dan bedak yang lebih ringan dan mudah diaplikasikan merupakan pilihan terbaik.
Disarankan untuk menggunakan sikat serat duo saat mengaplikasikan produk untuk memastikan produk meresap ke dalam kulit.
Hindari penggunaan bronzer karena dapat membuat tampilan kulit tidak merata.
Dokter Bunting menyarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis yang memiliki spesialisasi dalam perawatan jaringan parut jerawat untuk saran yang lebih spesifik.