KURASI MEDIA – Dalam beberapa waktu terakhir, permintaan untuk membahas ‘tra football’ semakin banyak. ‘Tra football’ merupakan investasi bodong yang menggunakan modus skema ponzi dengan menyamar sebagai permainan tebak skor bola.
Konsep aplikasi ‘tra football’ ini sederhana tebak skor, jika benar, dapatkan imbalan. Namun, jika salah, sama seperti permainan judi pada umumnya.
Banyak yang menemukan kemiripan ‘tra football’ dengan skema ponzi lainnya seperti Yagol, FC Football, Skid DN, dan AGC. Sudah bukan rahasia lagi bahwa ‘tra football’ telah menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir. Namun, apa sebenarnya yang terjadi di balik layar?
Baca Juga:Nonton Film Beauty Newbie Sub Indo Full HD Bukan di LK21Tecno Spark 20 Pro Plus Resmi Hadir di Indonesia! Harga Cuma 2 Jutaan
Investasi seperti ‘tra football’ biasanya menarik para pemain dengan janji keuntungan besar tanpa usaha yang keras. Para pemainnya, yang mayoritas tertarik pada perjudian, sering kali terbuai dengan janji-janji palsu tersebut.
Mereka tidak perlu memiliki pengetahuan atau kecerdasan finansial yang tinggi, cukup dengan sedikit kecerdasan saja, mereka dapat terjerumus ke dalam jebakan ini.
Namun, seperti halnya skema ponzi lainnya, ‘tra football’ juga memiliki akhir yang sama kegagalan. Baru-baru ini, banyak pengguna ‘tra football’ mengalami kesulitan dalam menarik dana mereka.
Penarikan dana hanya tersedia untuk level vip tertentu, dan bahkan banyak yang gagal dalam prosesnya.
Pihak pengelola ‘tra football’ mencoba meredakan kepanikan dengan mengeluarkan pengumuman mengenai penundaan penarikan dan kegagalan penarikan yang disebabkan oleh rumor yang beredar di internet.
Mereka mengklaim bahwa penarikan dana harus diatur dan prioritas diberikan kepada pelanggan vip.
Namun, hal ini jelas menimbulkan kecurigaan bahwa ‘tra football’ sedang mengalami masalah keuangan yang serius.
Baca Juga:Meizu 21 Ponsel Flagship Terbaru dengan Desain Futuristik dan Performa UnggulanSinopsis Kisah Nyata Film Pasar Setan, Kisah Horor di Balik Lensa Vlogger Terkenal
Kini, para pemain ‘tra football’ merasa terjebak dalam situasi sulit. Mereka yang telah melakukan deposit merasa tertipu karena kesulitan dalam menarik dana mereka.
Selain itu, penundaan penarikan dan kegagalan penarikan juga menimbulkan keraguan akan keberlangsungan investasi tersebut.
Banyak yang mencoba membela ‘tra football’, namun pada akhirnya, fakta bahwa ini adalah skema ponzi tidak bisa disangkal. Para pemain yang terjebak dalam permainan ini sebagian besar hanya menjadi korban dalam upaya mencari keuntungan tanpa usaha yang jelas.