KURASI MEDIA – Aplikasi Smart Wallet yang kini menjadi sorotan, menimbulkan kegaduhan dalam beberapa hari terakhir. Kabar akan adanya penarikan massal oleh anggotanya pada tanggal 20 mendatang mencuat, namun kini terbukti scam penipuan.
Saat ini, alasan yang dikemukakan adalah peluncuran serta proses audit di bursa saham, yang katanya telah mencapai 80%.
Namun, keberadaan Smart Wallet sendiri disorot karena OJK telah menghentikan kegiatan Smart Wallet dan memberikan peringatan terhadap praktiknya yang tidak jelas, pemilik channel tersebut tetap membela platformnya.
Baca Juga:Waspada! Apakah Aplikasi MSL Masih Terbukti Membayar? Bukti Sebentar Lagi Akan ScamJangan Daftar Aplikasi CHAT GPT! Berikut fakta Penipuan di Balik Aplikasi ini
Pernyataan resmi OJK mengganggap aplikasi smart wallet ini diduga memiliki modus operandi yang tidak wajar, terutama dalam skema kripto stacking yang dianggap tak masuk akal.
Jika Smart Wallet benar-benar merupakan investasi yang aman dan legal, mengapa tidak diajukan kepada pihak berwenang seperti Menteri Keuangan atau Menteri Investasi? Mengapa harus melalui platform ponzi dengan modus stacking yang diragukan?
Masyarakat diimbau untuk tidak terpancing dengan janji manis dari pihak-pihak terkait Smart Wallet. Terutama para anggota, diharapkan untuk tetap tenang menjelang proses penarikan.
Meskipun ada peringatan begitu namun para leader dan member masih menunggu untuk tanggal 20 maret nanti. Untuk janji aplikasi ini bisa melakukan penarikan di tanggal tersebut.
Hingga artikel ini dibuat ada indikasi bahwa sejumlah mentor Smart Wallet mulai sulit dihubungi, yang menimbulkan kekhawatiran para member.
Namun ada juga informasi yang saya dapat tentang penundaan tanggal 20 maret ini hingga bulan Juni, dengan aturan baru yang harus diikuti, menambah kebingungan dan ketidakpastian di antara anggota.
Selain itu, semenjak munculnya peringatan resmi dari ojk grup Smart Wallet seperti Tim Omega juga saat ini dilaporkan sulit ditemukan. Semua tanda-tanda ini menimbulkan kekhawatiran akan nasib dana yang diinvestasikan.
Baca Juga:Aplikasi Penghasil Uang Gratis Terbukti Membayar Saldo Dana di Bulan Ramadan 2024ASUS ROG Phone 8 Series Siap Debut di Indonesia Pekan Depan
Masyarakat diminta untuk mulai mengumpulkan bukti-bukti terkait ajakan dan promosi yang dilakukan oleh para mentor, sebagai antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dengan adanya potensi penipuan yang mengancam, disarankan untuk tetap waspada dan menyusun strategi bersama.
Masyarakat yang merasa menjadi korban diharapkan untuk bersatu dan mencari solusi bersama, termasuk mempertimbangkan langkah hukum yang dapat diambil untuk menuntut tanggung jawab atas kerugian yang diderita.