KURASI MEDIA – Miliki berbagai manfaat baik bagi kesehatan, ketahui apa saja kandungan nutrisi yang ada pada kacang merah?
Kacang merah merupakan jenis kacang yang berasal dari Asia Timur dan sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional, terutama dalam masakan Jepang, Korea, dan Tiongkok.
Beberapa manfaat yang diperoleh dari konsumsi kacang merah di antaranya dapat meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan kesehatan tulang, pencernaan, dan lain sebagainya.
Baca Juga:Ketahui 8 Kriteria Memiliki Kesehatan Mental yang BaikNgorok saat Tidur, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Permasalahan Tersebut
Di bawah ini terdapat penjelasanlengkap mengenai kandungan nutrisi yang ada dalam kacang merah.
Kandungan Nutrisi Kacang Merah
Kacang merah kaya akan nutrisi dan memiliki beberapa kandungan yang penting untuk kesehatan, antara lain:
- Protein
Kacang merah mengandung protein nabati yang tinggi, sehingga merupakan sumber protein yang baik untuk vegetarian dan vegan.
- Serat Pangan
Kacang merah mengandung serat pangan yang larut dan tidak larut, yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan, mengatur gula darah, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
- Karbohidrat
Kacang merah mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi yang berkelanjutan dan membuat kamu merasa kenyang lebih lama.
- Vitamin
Kacang merah mengandung berbagai vitamin, termasuk vitamin B kompleks seperti tiamin (B1), riboflavin (B2), niacin (B3), serta folat dan vitamin K.
- Mineral
Kacang merah juga merupakan sumber mineral penting seperti zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan seng.
Baca Juga:Dikelola Profesional, Ketahui Keuntungan dan Risiko Jenis Investasi Reksa DanaRekomendasi Film Horor Hantu dengan Pengalaman Menegangkan
- Antioksidan
Kacang merah mengandung antioksidan seperti flavonoid dan senyawa fenolik, yang membantu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.
DIingatkan bahwa konsumsi kacang merah perlu diperhatikan, pastikan untuk mengonsumsinya dengan bijak dan dalam jumlah yang wajar. Kacang merah mentah mengandung zat-zat anti-nutrisi seperti lectin dan asam fitat yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi atau menyebabkan masalah pencernaan jika tidak direndam atau dimasak dengan benar.