KURASI MEDIA – Kasus yang diduga penipuan, Smart Wallet masih menjadi topik pembicaraan di masyarakat, terutama di kalangan anggota Smart Wallet.
Namun, perlu dicatat bahwa ada beberapa hal yang perlu diwaspadai di tengah perkembangan kasus ini yang semakin meningkat.
Sebagian besar anggota Smart Wallet telah mengeluhkan kehilangan sejumlah uang mereka karena tidak dapat melakukan penarikan di platform tersebut.
Baca Juga:7 Tips Memilih Bimbel Online dan Offline untuk Persiapan UTBK SNBT 2024Resep Kue Putri Salju Premium, Mudah Tanpa Cetakan, Cocok untuk Lebaran 2024
Sebelumnya, OJK telah secara resmi mengumumkan bahwa aplikasi ini dicurigai melakukan penghimpunan dana secara ilegal dengan menggunakan robot trading sebagai kedoknya.
Pakar kartu kredit Roy Shakti memberikan edukasi kepada warganet melalui akun Instagramnya mengenai hal-hal yang harus diwaspadai di tengah meningkatnya kasus Smart Wallet.
3 Hal Penting yang Harus Diwaspadai di Tengah Kasus Smart Wallet
Berikut Kurasimedia.com rangkum dari Instagram @royshakti, (24/3/2024):
1. Waspada Modus Jasa Tarik Saldo Smart Wallet
Roy Shakti memberikan edukasi terbaru kepada masyarakat terkait jasa penarikan uang atau saldo di dalam platform Smart Wallet.
Ia menegaskan bahwa layanan-layanan semacam itu merupakan penipuan dan tidak boleh dipercaya.
2. Modus Jasa Tarik Saldo Smart Wallet Manfaatkan Psikologi Member
Ia juga menyatakan bahwa belum ada yang berhasil melakukan penarikan saldo di Smart Wallet melalui jasa-jasa yang diduga penipuan tersebut.
Ia menekankan bahwa upaya tersebut hanyalah untuk memanfaatkan kebingungan dan kecemasan para member.
Baca Juga:Resep Kue Lebaran 2024: Kue Semprit Keju yang Super Lumer di MulutCek Kebugaran Seseorang dari Jalan Kaki 6 Menit, Kok Bisa? Ini Penjelasan Ahli
3. Waspadai Setiap Kebijakan Baru Smart Wallet, Diduga Belum Tentu Terjamin
Smart Wallet diduga meminta deposit tambahan sebesar 50 dolar kepada para membernya.
Hal ini menunjukkan adanya kebijakan baru yang bisa menjadi pemicu kekhawatiran dan keraguan di antara anggotanya.
Roy Shakti menekankan pentingnya mengakui bahwa telah tertipu dan menjadikannya sebagai pelajaran untuk tidak terjebak dalam skema serupa di masa depan.