Ada beberapa pendapat mengenai penyebab perbedaan dalam ajaran Islam Cham. Beberapa mengaitkannya dengan pengaruh Hindu dan Buddha, namun menurut riset Jay Willoughby yang berjudul “The Cham Muslims of Vietnam”, perbedaan tersebut lebih disebabkan oleh terputusnya proses Islamisasi saat penyebaran agama Islam di kalangan masyarakat Champa.
Proses Islamisasi terhenti tiba-tiba akibat pertempuran di kalangan aristokrasi Kerajaan Champa, sehingga ajaran Islam yang sampai kepada penduduk menjadi tidak utuh. Isolasi politik yang dialami oleh Champa setelahnya semakin memperparah situasi ini, menyebabkan mereka tertinggal dalam proses Islamisasi dunia Melayu.
Seiring berjalannya waktu, terputusnya proses ini kemudian melahirkan komunitas Islam Cham, yang saat ini berjumlah sekitar 40.000 orang dan tersebar di 12 provinsi di Vietnam, dengan sebagian besar terpusat di Phan Rang dan Phang Ri.
Baca Juga:Kenapa Makan Kurma Selalu Ganjil? Ternyata Ini Ada Dampaknya pada KesehatanApakah Boleh Meniup Kopi Saat Panas? Ini Hadistnya dalam Islam
Meskipun memiliki ajaran yang berbeda, komunitas Islam Cham tetap berusaha untuk mempertahankan keyakinan mereka.
Meskipun terkadang dianggap terpinggirkan dan diucilkan, ada upaya dari beberapa ulama untuk meluruskan ajaran Islam Cham agar sesuai dengan ajaran yang umumnya dianut oleh umat Islam.