KURASI MEDIA – Perut mengembang atau biasa disebut kembung, atau dapat disbut juga dengan meteorisme, merupakan suatu kondisi di mana perut terasa penuh, kencang, dan terasa buncit karena adanya penumpukan gas di dalam saluran pencernaan.
Kondisi ini dapat sangat membuat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang.
Berikut ini terdapat beberapa faktor penyebab kembung dancara mengatasi kondisi tersebut.
Baca Juga:Menyajikan Tahu Sutra Segar yang Lembut, Berikut Resep Sundubu JigaeTteokbokki, Makanan Jalanan Korea yang Populer di Kalangan Anak Muda
Faktor Penyebab Kembung
- Konsumsi Makanan yang Sulit Dicerna
Makanan tertentu, seperti kacang-kacangan, brokoli, kubis, bawang, dan makanan pedas, dapat menyebabkan penumpukan gas di dalam usus karena sulit dicerna.
- Konsumsi Makanan atau Minuman Berkarbonasi
Minuman bersoda, bir, atau minuman berkarbonasi lainnya mengandung gas yang dapat menyebabkan kembung.
- Mengunyah Permen Karet
Mengunyah permen karet dapat menyebabkan penelan gas yang berlebihan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kembung.
- Pola Makan yang Cepat
Mengonsumsi makanan terlalu cepat atau makan sambil berbicara dapat menyebabkan penelan udara berlebihan yang kemudian dapat mengakibatkan kembung.
- Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis seperti sindrom iritasi usus besar (irritable bowel syndrome/IBS), intoleransi makanan tertentu (seperti intoleransi laktosa), atau gangguan pencernaan lainnya dapat menyebabkan kembung.
- Konsumsi Terlalu Banyak Serat
Meskipun serat biasanya baik untuk pencernaan, konsumsi terlalu banyak serat dalam waktu singkat dapat menyebabkan kembung pada beberapa individu.
Cara Mengatasi Kembung
- Hindari Makanan yang Menyebabkan Gas
Hindari makanan yang diketahui menyebabkan kembung, seperti kacang-kacangan, brokoli, kubis, bawang, dan makanan pedas.
Baca Juga:Resep Tom Yum Seafood Khas Thailand dengan Cita Rasa OtentikMiliki Berbagai Manfaat Kesehatan, Berikut Kandungan Nutrisi pada Kacang Merah
- Perhatikan Pola Makan
Makan secara perlahan, kunyah makanan dengan baik, dan hindari mengunyah permen karet atau minum dengan sedotan untuk mengurangi penelan udara.
- Hindari Minuman Berkarbonasi
Batasi konsumsi minuman berkarbonasi atau bersoda untuk mengurangi penumpukan gas di dalam perut.
- Hindari Menggunakan Sedotan
Menggunakan sedotan saat minum dapat menyebabkan penelan udara yang berlebihan, sehingga sebaiknya hindari penggunaannya.
- Berolahraga
Berolahraga secara teratur dapat membantu merangsang pergerakan usus dan mencegah penumpukan gas.
- Konsumsi Air Secukupnya
Pastikan kamu minum cukup air setiap hari untuk membantu pencernaan dan mencegah kembung.