KURASI MEDIA – Bio Farma melalui program Tanggung Jawab Sosial dan LIngkungan (TJSL) menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas UMKM “Branding, Digital Marketing & Packaging” dengan memberikan pelatihan kepada 50 peserta yang terdiri dari UMKM Binaan Bio Farma, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kota Bandung, Dinas KUKM Kab. Bandung Barat, UMKM Parakarsa, dan UMKM kelompok penyandang disabilitas. Kegiatan pelatihan diselenggarakan selama 2 hari pada 20-21 Mei 2024 di Learning Center Bio Farma Bandung.
Vice President TJSL, Aset dan Umum Bio Farma, Tjut Vina menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para UMKM, sehingga dapat membantu mereka dalam mengembangkan kemampuan dalam wirausaha.
“Semoga dengan adanya kelas peningkatan kapasitas UMKM selama dua hari ini dapat membantu UMKM memenuhi dari apa yang mereka butuhkan dari segi branding, digital marketing, dan packaging. Kami juga sudah mendatangkan dua narasumber yang memang ahli di bidang khususnya branding, digital marketing, dan packaging.” ungkap Tjut Vina.
Baca Juga:Bolehkah Mengikuri Tren April Mop 2024 Menurut Islam, Ketahui Hukumnya1 April 2024 Memperingati Hari Apa? Ini 4 Peringatan yang Ada di Awal April
Tjut Vina menjelaskan bahwa Peserta pada kegiatan ini tidak hanya dari UMKM Binaan Bio Farma saja, melainkan UMKM Kota Bandung, UMKM kabupaten Kota Bandung, dan UMKM Parakarsa turut hadir dalam kegiatan tersebut. Keterlibatan UMKM secara umum merupakan salah satu tujuan dalam pencapaian target SDG’s No. 8 terkait dengan peningkatan nilai tambah ekonomi yang mencakup penciptaan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi melalui penguatan kewirausahaan, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
“Peserta UMKM yang hadir pada kegiatan ini terdiri dari 20 peserta UMKM binaan Bio Farma, 13 peserta UMKM Kota Bandung, 13 peserta UMKM Kabupaten Kota Bandung, dan 4 peserta UMKM Parakarsa. Dari 20 peserta UMKM binaan Bio Farma ini, enam peserta adalah pelaku UMKM difabel yang turut Bio Farma bantu juga dalam pengembangan usaha mereka,” tambah Tjut Vina.